Bisnis.com, JAKARTA - Musisi kondang pelantun lagu Gantung, Melly Goeslaw mengaku pernah melakukan tindakan bedah terkait dengan kondisi badannya kini yang terlihat lebih ramping dari sebelumnya.
Pertengahan tahun 2022, Melly Goeslaw masih terlihat memiliki badan yang lebih berisi dari sekarang. Melly mengaku sebelumnya dia punyai berat badan hampir seratus kg.
“Aku pernah sampe hampir 100, aku diet diet diet, pas ketemu dr pieter 87 kg, sempet 74, naik lagi, setiap turun 10 naik 15, gitu terus, ya alhamdulillah sekarang berhasil,” ungkap Melly di acara bedah bariatrik Rumah Sakit Pondok Indah di kawasan Thamrin, Jakarta pada Jumat (11/11/20220.
Baca Juga RS Mayapada Gelar Simposium Bariatrik |
---|
Diketahui istri dari Anto Hoed ini melakukan tindakan bedah bariatrik, sehingga bisa tampil lebih ramping. Dia menuturkan, berat badannya turun 23 kg setelah melakukan prosedur operasi yang belum banyak dilakukan di Indonesia ini.
“Aku sekarang 64 (kg) Alhamdulillah dari 87 (kg), udah mau 4 bulan (pasca bedah bariatrik) tanggal 15 bulan ini 4 bulan,” tambah Melly.
Di kesempatan yang sama dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif RS Pondok Indah, dr. Peter Ian Limas menerangkan bahwa prosedur operasi yang dijalani oleh Melly Goeslaw merupakan operasi yang efektif untuk menangani kasus obesitas.
“Bedah bariatrik hadir sebagai opsi lebih efektif untuk menangani kasus obesitas, dengan tingkat kesuksesan tinggi untuk menurunkan berat badan, tindakan bedah bariatrik juga terbukti bermanfaat bagi pasien yang memiliki komorbid diabetes, hipertensi,” terang dr. Peter dalam acara bedah bariatrik Rumah Sakit Pondok Indah di kawasan Thamrin, Jakarta pada Jumat (11/11/20220.
Saat ditanyai apakah tindakan bedah bariatrik sama dengan operasi bedah plastik, dr. Peter mengungkapkan bahwa operasi ini sangat berbeda dengan operasi bedah plastik yang punyai tujuan kecantikan.
“Totally different ya, benar-benar berbeda sekali, kalau bedah kosmetik itu tujuannya untuk membentuk tubuh, tapi kita (bedah bariatrik) tidak menuju kesana walaupun nanti ikutan pastinya, kalau nanti hilang berat badannya, bentuk tubuhnya juga nanti akan lebih baik,” tutur dr. Peter.
Lebih lanjut dr. Peter menerangkan bahwa bedah bariatrik merupakan operasi bedah yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan berbagai faktor lain yang berkaitan, salah satunya diabetes dan hipertensi.
“Tapi bedah bariatrik lebih ke menghilangkan berat badan dan berbagai faktor lainnya seperti diabet dan hipertensi, ini akan hilang, kolesterolnya juga akan turun,” tambah dr. Peter.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Melly Goeslaw, dia mengaku dikagetkan dengan hasil pemeriksaan sebelum melakukan operasi bedah bariatrik bahwa dia menderita penyakit diabetes. Namun setelah melakukan tindakan operasi bariatrik, penyakit diabetes yang dialaminya kian membaik.
“Hal yang paling penting lagi, sebelum operasi kan periksa, aku diabet dan setelah operasi diabetnya membaik.” kata Melly.
Saat ditanyai mengenai kadar gula darah saat sebelum dan sesudah operasi, Melly mengaku mendapatkan penurunan yang signifikan akibat turunnya berat badannya ini.
“Dulu (sebelum bedah bariatrik) kadar gula darahku 250, sekarang 99,” jelas Melly.
Salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan bedah bariatrik di Indonesia adalah Rumah Sakit Pondok Indah. Hal ini dikonfirmasi oleh Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto. Menurutnya layanan bedah bariatrik di rumah sakit yang dikelolanya ini didukung oleh tenaga medis ahli spesialis gizi klinik, dokter spesialis penyakit dalam subspesialis bedah.
“Layanan bedah bariatrik di RS Pondok Indah didukung oleh teknologi medis terkini untuk menegakkan diagnosis dan tenaga medis ahli spesialis gizi klinik, dokter spesialis penyakit dalam subspesialis bedah serta doktre spesialis terkait lainnya,” kata dr. Yanwar.