Bisnis.com, JAKARTA - Perut buncit sering menimbulkan penyakit lain yang lebih berbahaya. Kelola gaya hidup agar tetap lebih sehat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatatkan batas aman lingkar perut normal untuk pria adalah 90 cm dan untuk wanita adalah 80 cm. Lingkar perut yang melebihi batas ini menjadi tanda bahwa Anda memiliki lemak perut yang berlebih.
Apakah lingkar perut Anda lebih dari angka di atas? Lakukan beberapa pola hidup sehat agar tetap sehat hingga masa tua.
Simak tips untuk mengecilkan perut buncit:
1. Makan banyak serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan Anda. Studi menunjukkan bahwa serat ini dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang, sehingga Anda secara alami makan lebih sedikit.
2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai. Minyak trans ditemukan di beberapa margarin dan juga sering ditambahkan ke makanan kemasan, tetapi sebagian besar produsen makanan telah berhenti menggunakannya.
Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan hewan.
3. Atur asupan alkohol Anda
Alkohol dalam jumlah sedikit memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi bisa berbahaya jika Anda minum terlalu banyak. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan lemak perut.
Mengurangi alkohol dapat membantu Anda mengurangi ukuran pinggang Anda. Studi tentang penggunaan alkohol melibatkan lebih dari 2.000 orang, menunjukkan hasil bahwa orang yang minum alkohol setiap hari tetapi rata-rata minum kurang dari satu gelas per hari memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang minum lebih sedikit tetapi mengonsumsi lebih banyak alkohol pada hari-hari mereka minum.
4. Makan makanan berprotein tinggi
Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk manajemen berat badan. Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon peptida YY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Protein juga meningkatkan laju metabolisme Anda dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Adapun sumber protein yang baik yakni:
- daging
- ikan
- telur
- produk susu
- kacang polong
5. Kurangi tingkat stres Anda
Stres dapat membuat perut buncit dan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi bisa meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.
Khususnya bagi pria dan perempuan yang sudah memiliki pinggang besar, cenderung memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah penambahan lemak di sekitar bagian tengah.
6. Jangan makan banyak makanan manis
Gula mengandung fruktosa, yang terkait dengan beberapa penyakit kronis bila dikonsumsi berlebihan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan penyakit hati berlemak.
Banyak orang yang tidak sadar bahwa gula rafinasi dapat menyebabkan penambahan lemak perut. Bahkan gula alami, seperti madu asli, harus digunakan secukupnya.
7. Lakukan senam aerobik (kardio)
Latihan aerobik (kardio) adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan membakar kalori. Studi juga menunjukkan bahwa ini bisa menjadi bentuk latihan yang efektif untuk mengurangi lemak di perut buncit
Satu studi menemukan bahwa wanita pascamenopause kehilangan lebih banyak lemak dari semua area ketika mereka melakukan latihan aerobik selama 300 menit per minggu, dibandingkan dengan mereka yang berolahraga 150 menit per minggu.