Bisnis.com, JAKARTA – Stres bisa menimpa siapa saja, termasuk remaja dan pelajar. American Psychological Association (APA) menemukkan bahwa tingkat stres yang dialami remaja bahkan sama dengan stres pada orang dewasa.
Stres mempengaruhi kebiasaan yang berkaitan dengan kondisi kesehatan. Contohnya adalah gangguan tidur, pola makan tidak teratur, dan kekurangan aktivitas fisik. Dalam gambaran lebih luas, stres mempengaruhi kesehatan, kebahagiaan, hubungan sosial, hingga prestasi sekolah.
Dilansir dari Verywell Mind dan APA, penelitian menemukan sejumlah penyebab stres di kalangan mahasiswa. Delapan penyebab yang paling umum adalah sekolah, tugas sekolah, aktivitas ekstrakurikuler, transisi seperti kelulusan dan pindah rumah, hubungan dengan orang tua, pertemanan, tekanan akademik, ketidakseimbangan sekolah dan kerja, hingga diskriminasi.
Penyebab-penyebab di atas adalah hal yang selalu dihadapi pelajar sehari-hari. Untuk menjaga agar aktivitas harian tidak menimbulkan stres, diperlukan manajemen stres yang baik.
Konsultan Elizabeth Scott merumuskan 10 teknik manajemen stres untuk pelajar sebagai berikut:
1. Tidur yang Cukup
Di tengah jadwal sekolah dan banyaknya tugas, jadwal tidur yang baik tetap menjadi kebutuhan yang lebih penting. Mengurangi kebiasaan begadang akan membantu menghindari gejala stres. Kurang tidur juga membuat susah fokus dan akan mengganggu produktivitas di siang hari.
2. Menggunakan Bantuan Imajinasi
Imajinasi terbimbing (guided imagery) adalah salah satu teknik yang membantu mengurangi stres. Visualisasi di dalam pikiran bisa menenangkan pikiran dan menjauhkan diri dari pemicu stres. Imajinasi terbimbing ini bisa dilakukan dengan membuat tubuh relaks di ruangan yang hening, menutup mata, lalu membayangkan suasana tenang.
3. Berolahraga Rutin
Menyalurkan emosi dan stres yang tertahan bisa dilakukan dengan berolahraga. Pelajar yang aktif dalam kegiatan olahraga ditemukan jarang mengalami stres dibanding pelajar yang jarang berolahraga. Olahraga yang dilakukan tidak harus kompleks, cukup dengan rutin melakukan yoga, bersepeda, atau berjalan kaki.
4. Melatih Pernapasan
Saat sedang stres, pernapasan akan menjadi tidak tenang. Untuk menghilangkan stres sementara, melatih pernapasan yang lambat dan tenang. Pernapasan yang lancar akan melepaskan karbon dioksida dan menangkap oksigen dengan maksimal. Teknik ini cocok dilakukan saat mengalami stres tepat sebelum ujian atau presentasi.
| Baca Juga 10 Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental |
|---|
5. Relaksasi Otot Progresif
Teknik ini lebih sering dikenal dengan istilah PMR (Progressive Muscle Relaxation). PMR adalah teknik menenangkan otot dari ujung kepala sampai kaki. Teknik ini bisa membantu menghilangkan stres pada pelajar. PMR bermanfaat saat diaplikasikan dalam situasi yang memicu stres seperti ujian atau debat.
