Bisnis.com, JAKARTA – Orang tua sering kali meragukan guru anaknya karena berbagai alasan. Perbedaan pendapat tentang disiplin, pendidikan yang tidak sesuai, atau perbedaan kepribadian, bisa menjadi bagian dari masalah.
Dilansirkan dari berbagai sumber, inilah yang dapat dilakukan saat meragukan guru menghadapi situasi tersebut:
1. Kendalikan Amarah
Kehilangan ketenangan atau melampiaskan rasa ketidakpuasan di depan anak-anak tidak akan membantu menenangkan keraguan terhadap guru, namun dapat merusak hubungan siswa dengan gurunya.
2. Mengamati
Jika kamu tidak yakin, cobalah luangkan waktu untuk mengamati interaksi guru dan anak. Kamu bisa mengamatinya secara langsung di kelas, melalui media sosial kelas atau melalui setiap tugas dan cerita dari anak.
Dengan mengamati, kamu akan lebih paham dan bisa membuktikan keraguan kamu terhadap guru.
3. Tunjukkan Empati Kepada Guru
Jika kamu tidak setuju dengan guru tersebut, jangan meremehkan ataupun menceritakannya kepada anak kamu karena akan memperburuk keadaan. Anak-anak bisa saja berpikir “Saya tidak perlu mendengarkan guru ini”.
Tunjukan empati kepada guru begitupun jika anak kamu mengeluh tentang gurunya, bantulah dia untuk berempati terhadap gurunya dan pikirkan mengapa gurunya melakukan hal seperti itu.
4. Bersikaplah Terbuka
Cobalah untuk terbuka terhadap apa yang kamu pikirkan tentang guru. Katakan apa yang menjadi kekurangan guru tersebut menurut pandangan kamu. Bicarakan apa yang biasa dilakukan anak kamu dan perilaku anak kamu di rumah. Guru akan mengetahui apakah hal tersebut mencerminkan apa yang mereka lihat dan mereka dapat membuat penyesuaian yang sesuai di kelas. Kamu bisa langsung bertemu guru tersebut di sekolah atau bisa melalui telepon.
5. Bertemu Kepala Sekolah atau BP/BK
Bertemu kepala sekolah atau BP/BK merupakan langkah terakhir jika kekhawatiran kamu tidak didengarkan oleh seorang guru. Meskipun kamu mempunyai gagasan tentang bagaimana kamu menginginkan guru melaksanakan tugasnya, merekalah yang memiliki pengetahuan dan keahlian tentang cara mendidik anak di sekolah. Hormati proses yang dilakukan guru.
Cobalah untuk bekerjasama dengan mereka terlebih dahulu. Kecuali jika ada masalah terus-menerus atau sesuatu yang tidak wajar terjadi di kelas, yang jarang terjadi, pikirkan dua kali sebelum meminta bantuan kepada kepala sekolah atau guru BP/BK. (Maria Elfika Simplisia)
