Bisnis.com, JAKARTA - Kepribadian tiap orang berbeda-beda. Walaupun ada beberapa orang yang mirip secara kepribadian, itu tidak akan sama persis.
Beberapa orang atau komunitas mungkin mengkategorikan kepribadian dalam beberapa tipe, salah satunya adalah MBTI. MBTI adalah kependekan dari "Myers-Briggs Type Indicator." Ini adalah salah satu alat pengukuran kepribadian yang paling terkenal dan digunakan secara luas. Alat ini didasarkan pada teori yang dikembangkan oleh psikolog Carl Jung mengenai tipe kepribadian.
Meskipun MBTI populer dan banyak digunakan, beberapa kritik telah diarahkan pada akurasi ilmiahnya. Beberapa ahli meragukan validitas dan reliabilitasnya dalam mengukur kepribadian.
Oleh karena itu, ketika menggunakan alat ini, penting untuk mempertimbangkan bahwa hasilnya mungkin memberikan gambaran umum tentang kepribadian Anda, tetapi tidak harus dianggap sebagai penilaian yang tepat dan pasti tentang siapa Anda.
Dilansir dari Ideapod, tipe INFJ merupakan tipe MBTI yang paling langka. Hanya ada 2 persen INFJ di dunia. INFJ memiliki karakteristik selalu memikirkan secara mendalam tentang kehidupan dan orang lain, tetapi juga menikmati waktu sendirian.
Berikut adalah tanda-tanda kepribadian tipe INFJ:
1. Seorang pembaca
Seorang INFJ secara alami memahami perasaan orang lain. Sepertinya memiliki indra keenam terhadap emosi. INFJ sering dapat mengetahui apakah seseorang sedang bahagia atau sedih, meskipun mereka berusaha menyembunyikannya.
2. Mengisi energi dengan memiliki waktu sendiri
Kesendirian membantu mendapatkan kembali energi. Beberapa ide dan wawasan terhebat muncul saat Anda sendirian.
3. Merasakan beban dunia
Terkadang, INFJ mungkin merasa seperti memikul dunia di pundak yang berat. INFJ biasanya adalah tipe orang yang menonton berita atau mendengar tentang teman-teman yang mengalami masa-masa sulit dan mereka benar-benar merasakannya jauh di lubuk hati. Hal ini bisa membuat kewalahan.
4. Seorang pemimpi sekaligus pelaku
Salah satu hal paling menarik tentang menjadi seorang INFJ adalah merupakan perpaduan pemimpi dan pelaku yang langka. Di satu sisi, mereka selalu melamun, memikirkan apa yang mungkin terjadi, dan membayangkan masa depan yang lebih baik. Di sisi lain, mereka bertindak berdasarkan mimpi itu. INFJ menentang stereotip bahwa pemimpi tidak praktis dan pelaku tidak bersemangat.
