5. Memiliki hubungan benci, tetapi cinta dengan bersosialisasi
Terkadang INFJ menyukai bersosial, terkadang tidak. Bukan berarti mereka antisosial, tetapi hanya benar-benar suka berhubungan dengan orang-orang secara mendalam. Mereka tidak suka obrolan ringan.
6. Memiliki banyak peran yang melelahkan
INFJ benar-benar pandai beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan atau diharapkan orang lain. Mereka bisa menjadi penggerak pesta, bahu untuk menangis, atau guru yang bijaksana. Namun, perubahan bentuk ini berdampak buruk bagi mereka. Menjadi bunglon sosial itu melelahkan dan pada akhirnya, INFJ bahkan mungkin mempertanyakan siapa dirinya yang “sebenarnya”.
7. Mencari kesempurnaan, tapi menyukai ketidaksempurnaan
Ini hal yang kontradiktif, tetapi ini yang menggambarkan INFJ pada umumnya. Di satu sisi, mereka seorang perfeksionis yang mempunyai visi tentang bagaimana seharusnya segala sesuatunya. Di sisi lain, mereka menemukan keindahan dalam hal yang "cacat". Ketidaksempurnaan tersebut membuat orang menjadi unik, autentik, dan benar-benar menarik bagi mereka.
8. Memiliki hubungan yang mendalam dengan seni dan musik
Walaupun tidak menjadi seniman, INFP merasa terhubung secara mendalam dengan seni dan musik. Mereka mungkin mendapati dirinya tenggelam dalam sebuah buku, meneteskan air mata ketika menonton film, atau benar-benar tenggelam dalam sebuah lagu. (Salma Permata Dewi)