Bisnis.com, JAKARTA - Herpes zoster, adalah ruam yang menyakitkan dan melepuh.
Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Setelah Anda terkena cacar air, virus akan tetap berada di tubuh Anda seumur hidup dan mungkin aktif kembali beberapa tahun kemudian sebagai herpes zoster.
Herpes zoster umum terjadi pada orang lanjut usia atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Sesuai laporan, rumah sakit di India mencatat lebih dari 1 juta kasus herpes zoster setiap tahun.
Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko herpes zoster:
- Orang yang berusia lebih dari 50 tahun
- Episode awal atau riwayat cacar air
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Stres atau trauma
- Jika ibu hamil terkena cacar air, maka bayinya berisiko tinggi terkena herpes zoster
Gejala yang harus diwaspadai
Rasa sakit, yang mungkin terasa sangat hebat bagi sebagian orang, biasanya merupakan gejala pertama dari herpes zoster. Munculnya ruam secara tiba-tiba adalah gejala umum lainnya. Beberapa orang mengalami nyeri herpes zoster tanpa menimbulkan ruam. Gejala awal lainnya termasuk demam dan lemas.
Mewaspadai gejala dan faktor risiko sangatlah penting karena nyeri ini dapat disalahartikan sebagai masalah lain yang berhubungan dengan bagian tubuh lainnya, bergantung pada lokasi nyeri, seperti jantung, paru-paru, atau ginjal.
Gejala umum herpes zoster lainnya mungkin termasuk rasa terbakar, gatal, atau nyeri menusuk di area yang terkena; bercak merah muda atau merah di satu sisi tubuh atau wajah; dan lepuh berisi cairan yang terasa gatal dan nyeri.
Pencegahan dan vaksinasi
Meskipun kondisi ini tidak mengancam jiwa, kondisi ini bisa sangat menyakitkan. Ada vaksin yang tersedia untuk orang dewasa yang dapat membantu menurunkan risiko herpes zoster. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang vaksinasi.
Jika Anda benar-benar terserang penyakit ini, pengobatan dini sangat penting untuk mempersingkat infeksi herpes zoster dan mengurangi kemungkinan komplikasi. Jika tidak diobati, komplikasi yang paling umum adalah neuralgia pascaherpetik, yaitu kondisi menyakitkan yang menyebabkan nyeri herpes zoster dalam waktu lama setelah lepuh hilang. Perawatan sangat penting karena herpes zoster/ruam di dekat mata atau hidung dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan penglihatan permanen.
Herpes zoster mudah didiagnosis dengan pemeriksaan pada area yang terkena. Dokter Anda mungkin merekomendasikan tes herpes untuk memastikan diagnosis.