Bisnis.com, JAKARTA - Seorang profesor memperingatkan bahwa virus mematikan dapat menular dari Afrika Utara ke Ibiza dalam waktu 48 jam.
Hal ini karena kuatnya arus udara yang membawa nyamuk.
Dikenal sebagai West Nile Virus (WNV), penyakit ini disebarkan oleh nyamuk di banyak negara.
Meskipun sebagian besar orang yang tertular virus ini tidak merasa sakit, sekitar satu dari 150 orang yang terinfeksi mengalami penyakit serius, bahkan terkadang fatal, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Luis Enjuanes, dokter dan profesor riset di Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC), menunjukkan bahwa virus ini dapat dengan cepat menyebar ke negara lain melalui arus udara pada konferensi bertajuk “Memahami virus dan mempersiapkan tantangan kesehatan di masa depan” pada awal Agustus.
Pakar tersebut menyoroti pengaruh perubahan iklim terhadap penyebaran penyakit virus seperti WNV.
WNV paling sering menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Dilansir dari Express, serangga tersebut tertular virus ketika mereka memakan burung yang terinfeksi dan kemudian dapat menyebarkannya ke manusia dan hewan lain melalui gigitannya, CDC menjelaskan.
Jenis nyamuk yang terdeteksi virus ini kemungkinan besar menggigit saat fajar dan senja.
Kabar baiknya adalah sebagian besar orang yang terinfeksi WNV tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Berikut tanda-tanda dari virus WNV
- Gejala mirip flu
- Ruam kulit
- Merasa sakit
- Kelemahan otot
- Kebingungan
- Kejang
Meskipun kebanyakan orang biasanya pulih dalam beberapa hari, sekitar kurang dari satu persen dari mereka yang terinfeksi mengalami masalah neurologis, termasuk ensefalitis dan meningitis.
Yang mengkhawatirkan, penyakit saraf bisa berakibat fatal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.