Bisnis.com, BANDUNG – Paru-paru adalah organ respirasi yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi. Organ ini berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru karena kerusakan pada paru-paru dapat memicu masalah kesehatan lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan dan fungsi paru-paru?
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa makanan yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru
1. Daging olahan
Sebagian besar daging olahan seperti sosis dan bacon cenderung mengandung nitrat yang tinggi untuk membantu mengawetkan makanan. Namun, kandungan ini tidak baik untuk kesehatan.
Menurut WebMD, ini karena nitrat tidak dapat diuraikan oleh asam lambung. Oleh karena itu, bioma usus memecah nitrat menjadi nitrit yang kemudian dapat menyebabkan komplikasi kesehatan.
2. Gorengan
Gorengan atau makanan yang digoreng banyak mengandung lemak tidak sehat yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang cukup dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan kenaikan badan yang dapat meningkatkan tekanan pada paru-paru.
3. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda dan bir dipenuhi dengan kalori kosong, gula tambahan, dan karbonasi.
Sama halnya dengan gorengan, minuman berkarbonasi juga berkontribusi pada penambahan berat badan yang nantinya dapat memberikan tekanan pada paru-paru.
4. Makanan atau minuman asam
Menurut sebuah studi di Journal Chest, orang dengan PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami refluks asam.
Meskipun buah citrus seperti jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik, buah ini juga dapat memicu refluks asam lambung.
5. Produk susu
Bagi mereka yang memiliki penyakit paru-paru, produk susu dapat memperburuk kesehatan paru-paru.
Susu mengandung produk penguraian yang menyebabkan lendir dalam usus meningkat. Orang dengan penyakit paru-paru, seperti PPOK, sering mengalami peningkatan lendir selama kambuh.
6. Makanan asin
Mengonsumsi makanan tinggi natrium dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Semua tekanan ekstra pada paru-paru ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
7. Makanan yang mengandung sulfit
Sulfit biasanya digunakan sebagai pengawet dan bahan tambahan dalam makanan seperti buah-buahan kering, acar, dan alkohol.
Kebanyakan orang dapat mengonsumsinya tanpa masalah, namun bagi mereka yang menderita asma, mengonsumsi makanan yang mengandung sulfit dapat menyebabkan efek samping.
8. Makanan yang mengandung salisilat
Salisilat adalah senyawa yang terdapat dalam banyak buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah. Senyawa ini biasanya ditemukan pada teh hitam, kopi, anggur merah, dan bir, ataupun berbagai obat Pereda nyeri dan penurun demam.
Sayangnya, beberapa orang memiliki intoleransi salisilat, yang dapat menyebabkan gejala seperti asma, rhinitis, polip hidung, dan iritasi saluran cerna. (Kresensia Kinanti)