Transplantasi mata dan wajah pertama di dunia/reuters
Health

Ahli Bedah di New York Berhasil Lakukan Transplantasi Mata dan Wajah Pertama di Dunia

Redaksi
Selasa, 14 November 2023 - 10:27
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Sekelompok dokter bedah dari NYU Langone Health berhasil melakukan transplantasi seluruh mata dan sebagian wajah pertama di dunia pada Kamis (9/11/2023).

Transplantasi ini diterima oleh Aaron James, seorang veteran militer AS berusia 46 tahun dari Arkansas yang selamat dari kecelakaan listrik bertegangan tinggi saat bekerja.

Akibat kecelakaan tersebut, wajah sebelah kiri, hidung, mulut, dan mata kiri Aaron rusak parah.

Operasi ini meliputi transplantasi seluruh mata kiri dan sebagian wajah dari satu donor. Operasi ini menjadi transplantasi seluruh mata manusia pertama dalam sejarah medis dan satu-satunya kasus transplantasi gabungan yang berhasil dari jenisnya.

Meskipun hingga saat ini Aaron masih belum bisa melihat, menurut tim bedah di NYU Langone Health, dalam enam bulan sejak operasi, yang dilakukan selama transplantasi wajah parsial, mata yang dicangkokkan telah menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang baik, termasuk pembuluh darah yang berfungsi dengan baik dan retina yang tampak membaik.

Saat ini, transplantasi kornea (jaringan bening di depan mata) adalah hal yang umum dilakukan untuk mengatasi beberapa jenis kehilangan penglihatan.

Namun, transplantasi seluruh mata (bola mata, suplai darah, dan saraf optik penting yang harus menghubungkannya ke otak) dianggap sebagai terobosan baru dalam upaya penyembuhan kebutaan.

Beberapa spesialis sempat khawatir mata tersebut akan cepat mengerut seperti kismis. Namun, ketika Rodriguez, mengepalai tim transplantasi tersebut membuka kelopak mata kiri Aaron bulan lalu, mata berwarna cokelat yang didonorkan itu tampak berisi dan penuh dengan cairan seperti mata birunya sendiri.

Dokter melihat aliran darah yang baik dan tidak ada tanda-tanda penolakan.

Saat ini, tim peneliti lain tengah mengembangkan cara untuk menghubungkan jaringan saraf di otak ke mata melalui penyisipan elektroda. Cara ini diharapkan memungkinkan terbentuknya penglihatan. (Kresensia Kinanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro