Bisnis.com, JAKARTA - Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar yang dapat menghasilkan energi karena mengandung kalori, tetapi kelebihan karbohidrat tidak baik bagi tubuh.
Makan karbohidrat berlebihan sejalan dengan konsumsi gula yang berlebihan.
Umumnya, kebanyakan orang tidak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran atau bahkan biji-bijian secara berlebihan, melainkan karbohidrat olahan dan diperkaya termasuk makanan dengan tambahan gula.
Mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan dapat menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, termasuk efek samping seperti kelelahan dan bertambahnya berat badan.
Dilansir berbagai sumber, berikut bahaya dan tanda Anda kelebihan karbohidrat
1. Kelelahan
Kelelahan kronis atau bahkan rasa lelah setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana, bisa jadi merupakan efek samping dari kebiasaan makan terlalu banyak karbohidrat, menurut National Sleep Foundation .
Meskipun mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat untuk sementara dapat meningkatkan kadar gula darah dan memberi energi pada tubuh dan otak Anda untuk bertindak, peningkatan tersebut sering kali diikuti dengan penurunan gula darah secara cepat, yang antara lain mengurangi aktivitas neuron tertentu yang terlibat dalam siklus tidur/bangun.
2. Menambah Berat Badan
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat padat kalori seperti keripik, makanan yang dipanggang, pizza, minuman manis, koktail dan biskuit, jelas dapat menambah berat badan Anda.
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan, banyak orang mengalami lonjakan insulin pankreas yang membanjiri tubuh dengan hormon untuk membantu glukosa memasuki sel-sel tubuh, sehingga menurunkan kadar glukosa dalam aliran darah.
Namun ketika sel Anda mendapatkan lebih banyak glukosa daripada yang dibutuhkan karena Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, tubuh akan mengubah kelebihan glukosa tersebut menjadi lemak.
3. Dapat Menurunkan Berat Badan
Sebuah studi di jurnal Nutrients menemukan bahwa pola makan yang sangat kaya akan karbohidrat nabati dapat mengurangi berat badan, lemak tubuh, dan meningkatkan fungsi insulin. Namun penelitian terus menunjukkan bahwa karbohidrat sehat dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah bahan bakar paling sehat untuk tubuh
4. Berubah Mengandung Gas
Mengonsumsi makanan kaya karbohidrat membuat tubuh menahan air, yang bisa membuat Anda merasa kembung. Banyak jenis karbohidrat mulai dari makanan olahan manis, buah-buahan dan sayuran, hingga minuman berkarbonasi seperti soda dapat menghasilkan gas perut.
5. Keinginan Lebih Banyak Karbohidrat
Mengonsumsi banyak karbohidrat manis dapat mengaktifkan bagian otak dengan cara yang mirip dengan pola yang terlibat dalam ketergantungan zat seperti kecanduan narkoba dan alkohol, menurut penelitian di Archives of General Psychiatry.
Mengonsumsi karbohidrat memicu pelepasan dopamin, hormon kesenangan. Para peneliti telah mengukur peningkatan aktivasi dari imbalan ini sebagai respons terhadap isyarat karbohidrat, serta penonaktifan area otak yang menghambat makan berlebihan.
6. Gigi Berlubang
Karbohidrat, terutama yang mengandung tepung seperti keripik, pasta dan roti, dipecah oleh air liur menjadi gula sederhana, menurut The American Journal of Clinical Nutrition.
Bakteri di mulut Anda memakan gula ini dan menghasilkan asam yang mempengaruhi pH plak yang menyebabkan demineralisasi gigi dan memicu kerusakan.
7. Otak Lamban
Glukosa, dari karbohidrat, merupakan sumber energi utama otak, tetapi karbohidrat yang berlebihan dapat berdampak bahaya.
Dalam sebuah studi yang didanai oleh National Institutes of Aging, peneliti Mayo Clinic melacak 1.230 orang berusia 70 tahun ke atas selama sekitar empat tahun dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, termasuk makanan tinggi gula, memiliki risiko hampir empat kali lipat terkena penyakit ini.
8. Jerawat
Mengonsumsi lebih banyak makanan manis, terutama karbohidrat olahan dengan tambahan gula serta susu dan lemak jenuh, dapat memperparah jerawat.
Para peneliti yang melaporkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics meminta 248 (115 laki-laki, 133 perempuan) peserta berusia 18 hingga 25 tahun untuk mengisi kuesioner yang mengukur tingkat keparahan jerawat dan kebiasaan makan.
9. Kembung
Karbohidrat secara alami berikatan dengan air dalam tubuh Anda. Untuk setiap gram karbohidrat yang Anda konsumsi, Anda juga mengandung tiga gram air.
Jadi, setelah Anda makan makanan kaya karbohidrat, tubuh Anda menahan kelebihan air dan akibatnya Anda merasakan perut kembung.
10. Kesehatan Menurun
Dalam jangka panjang, studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat berkualitas rendah seperti gula tambahan, karbohidrat olahan dan makanan olahan dapat berdampak serius pada kesehatan Anda.
Peningkatan konsumsi gula seringkali dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Pola makan yang buruk juga bisa menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk sindrom metabolik, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi dan penyakit jantung. (Maria Elfika Simplisia)