Bisnis.com, JAKARTA- Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan munculnya bintik-bintik di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.
Oleh karena itu, jerawat dapat menggangu penampilan seseorang hingga menyebabkan rasa kurang percaya diri. Tak heran, jika sebagian orang tidak tahan untuk menekan jerawat hingga pecah agar cepat hilang.
Namun, menekan jerawat bisa membuatnya menjadi bengkak dan nyeri, dan risiko infeksi meningkat. Selain itu, memungkinkan timbul bekas jerawat yang menghitam.
Jika Anda terlanjur menekan jerawat, Anda bisa meminimalisir kerusakan kulit akibat jerawat pecah dengan melakukan cara berikut ini.
1. Tidak menyentuh jerawat
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah Anda harus membiarkan jerawat yang muncul sembuh sendirinya dan tidak menyentuh jerawat dengan tangan Anda.
Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan membuat bekas jerawat menghitam akibat terbentuknya jaringan parut. Kondisi lain yang mungkin terjadi adalah perubahan bekas jerawat menjadi koreng.
2. Jaga area jerawat tetap bersih
Menekan jerawat berarti membuat luka baru, apalagi bila sampai berdarah. Hal ini akan meningkatkan risiko infeksi, terutama oleh bakteri.
Anda dapat menggunakan pembersih wajah yang lembut saat Anda mencuci muka dan jangan menggosoknya terlalu kasar atau mengganggu koreng yang terbentuk.
3. Gunakan es jika bengkak
Jika Anda mungkin memiliki benjolan besar, bengkak, dan merah di wajah Anda. Es adalah solusi terbaik untuk menenangkannya dan mengurangi peradangan.
Gunakan es batu yang dibungkus dengan kain lembut lalu letakkan di area yang bengkak selama 10-15 menit. Lakukan tips ini beberapa kali dalam sehari.
4. Oleskan salep antibiotik
Akibat menekan jerawat bisa menyebabkan luka terbuka. Kondisi ini memerlukan antibiotik untuk mencegah risiko infeksi. Oleskan salep antibiotik langsung pada luka atau koreng yang terbentuk.
Pastikan Anda hanya mengoleskannya di luka jerawat, jangan ke kulit di sekitarnya. Karena, salep antibiotik bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit.
Salep antibiotik tidak bertujuan untuk mengobati jerawat, namun hanya untuk melindungi luka terbuka dari infeksi bakteri.
5. Perawatan alami
Di seluruh studi klinis, beberapa solusi alami telah terbukti aman dan efektif untuk melawan jerawat, menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan menenangkan kulit.
- Lidah buaya menawarkan sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan penyembuhan luka yang dapat melawan jerawat inflamasi dan menyembuhkan jerawat yang muncul tanpa mengeringkan kulit.
- Minyak pohon teh mengandung sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat melindungi dan menyembuhkan luka terbuka. Gel minyak pohon teh dapat secara signifikan meningkatkan jerawat ringan hingga sedang dengan hanya efek samping minimal seperti kekeringan.
- Madu telah digunakan sejak zaman kuno untuk penyembuhan luka, karena merupakan agen yang ampuh untuk meredakan peradangan dan melindungi luka terbuka dari infeksi.
- Cuka sari apel (ACV) mengandung sifat antiseptik yang kuat. Menurut catatan sejarah, ACV dalam kombinasi dengan madu digunakan oleh dokter Yunani kuno Hippocrates untuk melindungi luka kulit terbuka dari infeksi.
- Calamine banyak digunakan sebagai antiseptik yang melindungi dari infeksi. Itu juga dianggap karena efek menenangkan dan mendinginkannya yang mengurangi peradangan, kulit yang teriritasi. (Lala Wahyuningsih)
