Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi menemukan bahwa mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi sebelum usia 55 tahun memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi, bahkan bagi mereka yang sudah memperbaiki kondisi tersebut seiring bertambahnya usia.
Temuan ini merupakan bagian dari studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada 20 Desember 2023.
Para peneliti menemukan hubungan yang konsisten antara paparan lipoprotein densitas rendah (kolesterol jahat) dan tekanan darah sistolik dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner pada orang yang berusia 55 tahun atau lebih muda, 55 hingga 60 tahun, 61 hingga 65 tahun, dan yang berusia di atas 65 tahun.
Baca Juga Cara Menurunkan Kolesterol Dalam 7 Hari |
---|
Paparan LDL dan tekanan darah yang tinggi pada awal hingga pertengahan usia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terlepas dari tingkat LDL dan tekanan darah di kemudian hari.
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan analisis acak 3 sampel peserta yang terdaftar di UK Biobank. Tiga kelompok dalam analisis tersebut meliputi 136.648 orang memiliki kolesterol tinggi (LDL), 135.431 orang memiliki tekanan darah sistolik tinggi, dan 24.052 orang memiliki penyakit jantung koroner.
Mereka kemudian mengevaluasi efek dari durasi paparan faktor risiko terhadap risiko penyakit jantung koroner yang dikelompokkan berdasarkan usia.
"Penelitian ini memberikan bukti lebih lanjut untuk hipotesis faktor risiko kumulatif, yang menunjukkan bahwa risiko penyakit koroner terakumulasi sepanjang hidup dan sebanding dengan durasi paparan tekanan darah tinggi dan kolesterol," kata Nelson Wang, seorang peneliti di George Institute for Global Health dan Rumah Sakit Royal Prince Alfred di Sydney.
"Oleh karena itu, kita memerlukan pengendalian faktor risiko seumur hidup yang dimulai sejak dini. Hal ini karena peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol pada masa dewasa muda akan meningkatkan risiko koroner di kemudian hari, bahkan jika faktor risiko tersebut dikendalikan dengan baik,” tambahnya.
Faktor risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi
Para ahli mengatakan bahwa faktor gaya hidup memainkan peran penting dalam tingkat kolesterol dan tekanan darah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), beberapa faktor risiko tekanan darah tinggi meliputi:
- Pola makan yang tidak sehat, terutama yang tinggi natrium dan rendah kalium
- Kurangnya aktivitas fisik
- Obesitas
- Penyalahgunaan alkohol
- Merokok atau penggunaan tembakau lainnya
Selain itu, faktor risiko kolesterol tinggi menurut CDC meliputi:
- Diabetes tipe 2
- Obesitas
- Diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans
- Kurangnya aktivitas fisik
- Merokok (Kresensia Kinanti)