Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian, dimana telah menyebabkan hampir 18 juta kematian setiap tahunnya.
Penyakit kardiovaskular memengaruhi jantung dan sistem peredaran darah seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung.
Banyak dari kita yang menyadari beberapa gejala paling umum, seperti nyeri dada. Namun, ada pula gejala yang kurang dikenal dan kurang jelas.
Seorang ahli mengungkapkan bahwa kaki Anda sebenarnya bisa memberikan indikasi kesehatan jantung Anda.
Dikutip dari Express, berikut gejala jantung pada kaki Anda
1. Pembengkakan
Jika kaki Anda mengalami edema, itu bisa berarti Anda menderita penyakit jantung.
Edema adalah istilah medis untuk pembengkakan. Dalam kasus gangguan jantung, bisa juga terjadi pada kaki Anda.
2. Perubahan warna coklat atau kuning
Jika kaki Anda berubah warna menjadi coklat atau kuning, ini disebut hemosiderin.
Ini berarti darah bocor keluar dari pembuluh kecil yang disebut kapiler.
3. Jari kaki biru
Jari kaki berwarna biru atau ungu, yang dikenal sebagai sianosis, terjadi ketika pembuluh darah tersumbat dan kurangnya darah beroksigen ke jaringan.
4. Benjolan
Dia memperingatkan bahwa benjolan yang menyakitkan di jari kaki bisa berarti jantung atau pembuluh darah Anda terinfeksi.
Benjolan ini dikenal sebagai kelenjar Osler. Seringkali berwarna merah-ungu dengan bagian tengah yang nyeri.
5. Perubahan warna menjadi coklat
Perubahan warna coklat atau kemerahan pada sol mungkin disebabkan oleh lesi Janeaway.
Ini adalah tanda infeksi jantung yang dikenal sebagai endokarditis.
Gejala penyakit jantung lainnya meliputi:
- Nyeri dada, sesak dada, tekanan dada dan rasa tidak nyaman di dada (angina)
- Sesak napas
- Nyeri pada leher, rahang, tenggorokan, daerah perut bagian atas atau punggung
- Nyeri, mati rasa, lemas atau dingin pada kaki atau lengan jika pembuluh darah di area tubuh tersebut menyempit.
Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, lakukan hal berikut
- Makanlah makanan yang sehat dan seimbang
- Kurangi asupan lemak jenuh
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Kurangi konsumsi alkohol
- Jaga tekanan darah dan diabetes Anda tetap terkendali.