Konferensi pers kick off film "Muslihat", Rabu (3/1/2024). Karya horor perdana sutradara Chairun Nisa
Entertainment

Asmara Abigail Siap Kembali Bintangi Film Horor "Muslihat", Bakal Tayang Tahun Ini

Mutiara Nabila
Kamis, 4 Januari 2024 - 08:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Tahun ini, akan ada banyak film horor yang dirilis di Indonesia. Salah satu yang sedang dalam pembuatan adalah film "Muslihat."

Film ini menjadi film horor perdana garapan Chairun Nisa (Ilun), yang bekerja sama dengan penulis Evelyn Afnilia yang sukses berkontribusi di film "Pamali: Dusun Pocong".

Film "Muslihat" juga dibintangi aktris yang dinominasikan dalam kategori Aktris Terbaik di Locarno International Film Festival 2022, yakni Asmara Abigail.

Dengan berperan di film ini, "Muslihat" menjadi film horor kedelapan yang dimainkan sejak pertama kali berlaga di layar lebar pada 2016. 

Abigail sempat membintangi beberapa film horor ternama seperti "Pengabdi Setan", "Pengabdi Setan 2: Communion", "Mangkujiwo", dan "Perempuan Tanah Jahanam". 

Untuk film kali ini, dia mengaku merasa antusias bisa membintangi 'Muslihat', dari jalan ceritanya yang unik.

“Setiap film horor yang aku bintangi itu spesial pastinya ya. Tapi film Muslihat ini menonjolkan hubungan kakak-adik dengan kuat, dan kebetulan aku itu punya adik perempuan juga. Hal ini bikin aku relate sama jalan cerita film dan salah satu alasan yang buat aku excited bintangi film Muslihat,” ujar Asmara Abigail. 

Aktor lain yang turut membintangi film ini, Edward Akbar, peraih Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung 2019. 

Dia mengaku harus kembali membangun kecocokan dan kedekatan sebelum beradu peran dengan Asmara Abigail. Sebelumnya, mereka berdua pernah beradu peran di film bergenre komedi percitaan, "Move On Aja" pada 2019. 

"Untuk ini kita harus membangun chemistry lagi, dan kita saling belajar lagi terkait dengan peran satu sama lain," kata dia.  

Sementara itu, Raden Brotoseno sebagai produser dalam film ini bekerjasama dengan istrinya, Tata Janeeta, merambah dunia film Tanah Air. Brotoseno membeberkan alasan dirinya tertarik untuk memproduseri film “Muslihat”.

“Film ini merupakan hasil kerja sama dengan istri saya, Tata Janeeta, kami ingin turut serta mempersembahkan karya terbaik bagi para penikmat film horor," paparnya.  

Selain itu, di kehidupan nyata kata Brotoseno, dia melihat banyak panti yang mendiami rumah kosong yang sudah lama tidak ditinggali. Dari situ banyak cerita yang muncul di lingkungan masyarakat. 

"Akhirnya kami angkat cerita itu dalam 'Muslihat', yang mungkin banyak terjadi di banyak tempat, fenomena itu saya ekspresikan melalui film ini,” ujar Brotoseno.

Selain itu, pemilihan genre horor juga melihat tingginya minat penonton film Indonesia pada genre satu ini. 

"Saya melihat tahun lalu ada belasan film horor dari Indonesia, dan semuanya laris manis. Itu kenapa kami ingin mencoba juga di genre ini," lanjutnya. 

Film ini baru akan melaksanakan proses syuting resmi mulau 15 Januari 2024, Brotoseno menargetkan film ini bisa selesai dan dipersembahkan kepada para penikmat film horor Indonesia tahun ini. 

Sinopsis

"Muslihat" mengisahkan panti asuhan yang dipindahkan ke tempat baru yang lebih layak untuk ditinggali anak-anak. Namun, tak disangka, sejumlah gangguan mistis terjadi. 

Rahma (Jacqueline Immanuela), anak panti remaja menjadi korban pertama. Syafa (Ajeng Giona) selaku sahabatnya benar-benar terpukul atas kepergian Rahma yang mendadak dan mengenaskan. 

Sementara Jihan (Asmara Abigail), kakak Syafa yang sekarang sudah jadi pengurus panti pun coba menghibur sang adik, tapi semuanya sia-sia. Syafa justru menyalahkan Tuhan atas semua yang terjadi.

Sampai suatu ketika, gangguan mistis dialami tak hanya oleh Syafa tetapi juga Aan (Kenau Azka), Ajil (Athar Barakbah), dan anak-anak panti yang lain, dan, kejadian mengenaskan yang terjadi pada Rahma turut terjadi pada Syafa. 

Syafa kerasukan. Jihan, Gustaf (Edward Akbar), dan Kamal (Ence Bagus) selaku pengurus panti dengan sigap mengatasi masalah ini dan mereka menyadari kalau sosok yang masuk ke dalam tubuh Syafa adalah jin yang benar-benar kuat dan berbahaya. Gustaf mencoba meruqyah dan membacakan ayat-ayat Al-Quran, tetapi tidak mempan. 

Upaya pencarian latar belakang panti asuhan baru kepada para warga sekitar hingga upaya memulihkan Syafa pun berakhir sia-sia. Jihan dan Gustaf menyadari kalau mereka harus menghadapi semua ini sendirian.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro