Bisnis.com, JAKARTA - Selama menjalankan ibadah puasa, keluhan bau mulut biasanya paling sering dialami orang, karena tubuh seharian tidak mendapatkan asupan makanan.
Puasa selama Ramadan dapat mengubah lingkungan mulut Anda sehingga meningkatkan risiko bau mulut.
Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mulut untuk mencegah bau mulut atau halitosis.
Dengan menjaga kesehatan mulut, Anda dapat dengan mudah memiliki nafas yang segar sepanjang bulan.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara menjaga kebersihan mulut dan menghindari halitosis selama puasa Ramadan:
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyebab utama bau mulut saat berpuasa. Mulut Anda cenderung kering karena asupan air yang tidak mencukupi sepanjang hari menyebabkan rendahnya tingkat produksi air liur dalam tubuh Anda yang membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri di mulut Anda yang mengakibatkan halitosis mungkin disebabkan karena kandungan air liur yang tidak mencukupi.
Minum cukup air di sela-sela puasa, terutama saat sahur (makan sebelum sahur) dan berbuka puasa (berbuka puasa) harus diusahakan.
2. Sikat gigi Anda secara konsisten
Penting untuk menyikat gigi secara teratur untuk mengatasi bau mulut. Untuk menjaga mulut tetap bersih dan segar, ingatlah selalu untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari; setelah sahur di pagi hari dan sebelum tidur lagi.
Gunakan pasta gigi berfluoride untuk membersihkan seluruh permukaan gigi termasuk lidah dan langit-langit mulut secara menyeluruh tempat bakteri biasanya menumpuk.
Pilihlah sikat gigi yang bulunya lembut agar tidak mengiritasi gusi saat menyikat gigi sebelum sahur. Siwak juga bisa digunakan pada siang hari karena tidak membatalkan puasa.
Baca Juga Tips Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa |
---|
3. Gunakan benang setiap hari
Menurut Dr. Akshay Bhushan, BDS, MDS – Prostodontik, Dokter Gigi FICOI, “Flossing di sisi lain tidak mendapat banyak perhatian namun sama pentingnya dalam kebersihan mulut seperti menyikat gigi.
Melalui flossing, partikel makanan dan plak dihilangkan dari sela-sela gigi atau sepanjang gusi yang mungkin tidak tersentuh oleh sikat gigi. Jadikanlah kewajiban untuk membersihkan gigi dengan benang sekali setiap hari, sebaiknya sebelum tidur untuk menjaga kesegaran nafas sekaligus meningkatkan kesehatan gusi.”
4. Gunakan obat kumur
Obat kumur yang mengandung alkohol dapat membantu Anda mendapatkan napas bersih dengan menghilangkan bakteri dan menetralisir senyawa penyebab bau tak sedap.
Bilas mulut Anda dengan obat kumur setelah menyikat gigi dan flossing, hal ini akan memungkinkannya menjangkau area yang terlewatkan oleh sikat gigi Anda.
5. Setop Konsumsi makanan manis
Setelah seharian berpuasa, mungkin sulit untuk menolak makanan manis. Namun, jumlah gula yang berlebihan memicu pertumbuhan bakteri di mulut yang menyebabkan plak dan bau mulut. Daripada mengonsumsi makanan manis, cobalah mengonsumsi buah dan sayur.
6. Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula di luar puasa merangsang produksi air liur sehingga membantu melawan bau mulut. Peningkatan aliran air liur juga membilas rongga mulut dan menetralkan asam penyebab halitosis. Mengunyah permen karet dengan xylitol, bahan pemanis alami dianjurkan karena menghambat kolonisasi bakteri di mulut Anda.
Hindari makanan yang berbau tajam
Beberapa makanan berbau tajam seperti bawang putih, bawang bombay, atau rempah-rempah dapat meninggalkan bau yang tidak kunjung hilang di mulut Anda. Meskipun jenis makanan seperti itu sering dinikmati saat berbuka puasa, cobalah membatasi konsumsinya atau menyikat gigi setelahnya untuk mengimbangi efeknya pada napas Anda.
Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur
Meski Anda berpuasa di bulan Ramadan, pastikan Anda rutin memeriksakan gigi. Dokter gigi Anda dapat mengevaluasi status kesehatan mulut Anda, mendiskusikan segala kekhawatiran dengan Anda, dan memberikan layanan pembersihan gigi profesional yang akan membantu menghilangkan penumpukan plak dan karang gigi dua faktor yang berkontribusi terhadap bau mulut.
Dengan mengikuti anjuran berikut ini, Anda bisa menjaga kesegaran nafas dan kesehatan mulut secara optimal selama bulan suci Ramadhan. Ingat, kebersihan mulut yang baik tidak hanya menjaga kesehatan gigi tetapi juga berperan penting dalam kesejahteraan secara keseluruhan. Semoga Anda mendapatkan Ramadhan yang diberkati dan sehat di masa depan.