Bisnis.com, JAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau Injourney Destination Management (IDM) mencatat jumlah pengunjung Candi Prambanan hampir mencapai 15.000 orang selama libur Lebaran hari pertama dan kedua.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT TWC BPRB Hetty Herawati memperkirakan jumlah tersebut terus meningkat mengingat masa libur dan cuti bersama Lebaran masih terus berlangsung hingga 15 April 2024.
“Selain itu, dari segi infrastruktur juga didukung oleh akses Tol Fungsional Solo-Yogyakarta dengan exit fungsional Klaten yang telah beroperasi sejak sebelum Lebaran semakin mempermudah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan di masa Lebaran ini,” jelas Hetty dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4/2024).
Adapun pada momen Lebaran kali ini, IDM kembali menghadirkan Pasar Medang. Untuk diketahui, Pasar Medang merupakan Intellectual Property Injourney Destination Management yang hadir sebagai sebuah program yang memberikan experience terbaik bagi pengunjung di destinasi.
Mengusung momen #LebarandiCandi, Pasar Medang hadir pada 11-15 April 2024 di Candi Prambanan hingga pukul 19.00 WIB. Hetty mengatakan, Pasar Medang kali ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang berkaitan dengan tradisi Jawa yang sempat eksis pada masanya.
“Selama 5 hari, pengunjung bisa merasakan pengalaman rasa, aksara dan budaya khas Jawa dengan melalui 3 aktivitas utama, yaitu Cipta Aksara, Bhuvana Java, dan Sasana Kriya,” ujarnya.
Secara terperinci, Hetty menuturkan bahwa Cipta Aksara mengajak pengunjung untuk memiliki pengalaman mempelajari aksara Jawa melalui media olahan daur ulang atau kertas dwulang. Nantinya, hasil karya yang dibuat oleh pengunjung dapat dibawa pulang sebagai souvenir.
Selanjutnya, Bhuvana Java. Dalam aktivitas ini, pengunjung diajak untuk mengenal salah satu kebudayaan Jawa di masa lampau yaitu maca lelakon weton atau membaca weton. Untuk diketahui, weton atau waktu kelahiran merupakan salah satu masa penting dalam masa kehidupan manusia yang diyakini berpengaruh pada kehidupan di masa yang akan datang.
“Hasil dari membaca weton ini dapat diekspresikan pengunjung melalui goresan krayon di papan #LebarandiCandi yang telah disediakan sambil berfoto menggunakan pakaian Jawa seperti Kebaya atau Beskap,” ungkapnya.
Terakhir, Sasana Kriya. Aktivitas ini menawarkan berbagai pertunjukan kesenian daerah hingga parade penari dari pemeran Sendratari Ramayana yang melegenda.
Tak hanya beragam aktivitas menarik, pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis daharan lawasan atau makanan tradisional mulai dari Beer Java, sate kere, oseng mercon, mi kopyok, wedang pring, dan masih banyak lagi.
Terdapat pula beberapa jenis daharan anyaran atau jenis-jenis makanan yang telah berkembang saat ini yang bekerjasama dengan UMKM lokal di sekitar kawasan.