Negara-negara dengan Jumlah Perokok Terbanyak di Dunia, Indonesia Peringkat ke-8
Health

Negara-negara dengan Jumlah Perokok Terbanyak di Dunia, Indonesia Peringkat ke-8

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 14 April 2024 - 08:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform Amerika Wisevoter baru-baru ini merilis sebuah penelitian negara dengan jumlah perokok terbanya pada tahun 2023.

Survei yang mencakup 158 negara dan wilayah ini menemukan bahwa rata-rata tingkat merokok secara global masih sangat tinggi.

Menurut Wisevoter, rata-rata angka prevalensi merokok di seluruh dunia adalah 20,1%, yang berarti lebih dari satu dari lima orang merokok.

Bagi Wisevoter, angka ini merupakan angka yang sangat tinggi mengingat dampak negatif penggunaan tembakau yang masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Rata-rata global ini dan dapat dikaitkan dengan interaksi berbagai faktor budaya, ekonomi, dan peraturan. Tingkat merokok juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain termasuk produksi tembakau dan penerimaan sosial.

Negara-negara tertentu terkenal memiliki tingkat merokok yang sangat tinggi. Dengan tingkat merokok 48,5% di seluruh dunia, Nauru, sebuah negara kepulauan di Mikronesia dan bagian dari Oseania, berada di peringkat teratas. Hampir separuh penduduknya, yang berjumlah 13.000 jiwa, adalah perokok.

Dengan 44,1%, Myanmar berada di urutan kedua, sedangkan Serbia di urutan berikutnya dengan 39,80%. Negara-negara dengan tingkat merokok tertinggi adalah Papua Nugini (39,3%), Timor Timur (39,2%), Bulgaria (39%), Lebanon (38,2%), Indonesia (37,6%), Latvia (37%), dan Kroasia (36,9%).

Negara-negara dengan tingkat merokok yang tinggi menghadapi tantangan untuk memerangi kecanduan tembakau dan dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat, Wisevoter melaporkan.

Sebaliknya, negara-negara dengan tingkat merokok terendah berada di Afrika. Negara-negara tersebut termasuk Ghana dengan tingkat merokok terendah sebesar 3,5%, diikuti oleh Nigeria (3,7%). Negara-negara non-Afrika dengan tingkat merokok yang rendah antara lain Panama (5%), Ethiopia (5,1%), dan Turkmenistan (5,5%).

Tindakan yang diambil untuk menurunkan angka merokok di berbagai negara antara lain adalah pembatasan iklan tembakau, pajak produk tembakau yang lebih tinggi, peringatan bergambar pada bungkus rokok, dan undang-undang yang melarang merokok di tempat umum.

Di benua Afrika, pajak rokok merupakan salah satu hukuman favorit pemerintah, karena pajak juga merupakan sumber utama pendapatan pajak. Pajak-pajak ini cenderung meningkatkan harga rokok secara signifikan, sehingga kurang lebih tidak dapat diakses oleh segmen masyarakat tertentu.

Meskipun terdapat langkah-langkah ini, beberapa negara Afrika memiliki tingkat perokok tertinggi. Negara-negara tersebut adalah Madagaskar, yang mencatat tingkat merokok sebesar 27,8% di seluruh dunia, melampaui Tunisia (24,50%), Mesir (24,3%), Lesotho (24,30%), dan Aljazair (21%).

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro