Ilustrasi gagal jantung/Freepik.com
Health

Studi: Konsumsi Makanan Ultra Proses Berisiko Penyakit Jantung dan Stroke

Redaksi
Senin, 27 Mei 2024 - 09:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Makanan ultra proses (UPF) adalah makanan yang telah mengalami berbagai proses pengolahan dan memiliki kandungan garam, gula, lemak jenuh, dan pewarna cukup tinggi. Kandungan itu lah mengancam kesehatan, terutama penyakit jantung. 

‘Makanan ulta proses’ berasal dari sistem klasifikasi makanan NOVA yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Sao Paulo, Brasil. Dalam sebuah penelitian menunjukan tubuh lebih sedikit menyerap lemak dari kacang-kacangan yang tidak digoreng. 

Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di AS, dan para ahli melakukan tinjauan dampak makanan UPF kepada 10 juta orang. Kajian itu menemukan bahwa UPF meningkatkan risiko terjangkit 32 penyakit, diantaranya penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan  kesehatan mental.

“Secara keseluruhan, hubungan langsung ditemukan antara paparan makanan ultra olahan dan 32 parameter kesehatan yang mencakup kematian, kanker, dan hasil kesehatan mental, pernapasan, kardiovaskular, pencernaan, dan metabolisme,” tulis para peneliti yang dipublikasikan di BMJ, mengutip The Guardian, Senin (27/5/2024).

Dilansir Medical News Today, sebuah studi turut meninjau permasalah UPF yang ternyata juga menimbulkan masalah kesehatan berupa stroke dan penurunan kognitif

Studi tersebut menemukan 768 orang mengalami gangguan kognitif akibat sering mengonsumsi ultra proses. 25,8% orang yang tidak menjaga pola makannya mengalami masalah memori dan berpikir, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi makanan ultra proses.

Selain itu, 1.108 peserta penelitian yang mengonsumsi makanan ultra proses dideteksi menderita stroke, dibandingkan dengan 25,1% lainnya yang tidak signifikan mengonsumsi makanan tersebut.

Studi lainnya yang disampaikan di European Society of Cardiology Congress pada Agustus 2023, mengamati 10.00 wanita Australia selama 15 tahun. Para peneliti mendapatkan hasil bahwa 39% dari peserta tersebut memiliki risiko besar terkena tekanan darah tinggi dibanding yang mengonsumsi makanan ultra proses dalam jumlah rendah.

Selain itu, terdapat 10 penelitian yang mengamati 325.000 pria dan wanita dalam intensitas konsumsi makanan ultra proses. Hasilnya, 24% dari mereka lebih mungkin mengalami gangguan jantung dan stroke. Penelitian tersebut juga menyebutkan kenaikan setiap kenaikan 10% asupan harian makanan ultra proses, meningkatkan 6% risiko penyakit jantung. Bahkan dapat memicu kematian dini.  

British Heart Foundation menyebutkan beberapa makanan yang telah mengalami ultra proses. Makanan-makanan ini ternyata sering dijumpai di supermarket, yaitu:

1.   Es krim

2.   Sosis

3.   Keripik

4.   Roti

5.   Sereal

6.   Biskuit

7.   Minuman berkarbonasi

8.   Yogurt rasa buah

9.   Sup instan

10.   Nugget

11.   Kue kering

12.   Permen

13.   Minuman alkohol

Dalam makanan tersebut mengandung kadar garam, lemak jenuh, dan gula cukup tinggi. Alasannya adalah agar seluruh makanan itu dapat awet dengan waktu yang lama. Masyarakat dianjurkan untuk mengurangi makanan tersebut dan menggantinya dengan makanan yang rendah lemak, gula, dan garam. Adapun rekomendasi makanan baik untuk dikonsumsi

1.   Buah-buahan

2.   Sayur-sayuran

3.   Yogurt tawar atau tidak memiliki rasa

4.   Ikan

5.   Penggunaan minyak tak jenuh

6.   Kacangan panggang

7.   Biji-bijian

8.   Cokelat hitam

9.   Daging sapi atau ayam

10.   Telur

(Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro