Bisnis.com, JAKARTA - Rambut rontok adalah hal yang mungkin pernah dialami semua orang, dan kadang menjadi hal yang wajar.
Namun, ada beberapa kondisi rambut rontok harus mendapatkan perhatian.
dr. Nur Anindhawati, Sp.BP-RE dari Clinic Beautylosophy mengungkapkan kondisi kerontokan yang harus diwaspadai adalah jika rambut rontok dalam sehari telah mencapai segenggam tangan Anda.
Pada pria, misalnya, ketika rambutnya mulai mengalami kemunduran hingga membentuk seperti huruf M di bagian atas dahinya.
dr Nur juga memaparkan ada beberapa penyebab rambut rontok berikut ini.
1. Trauma
Dia memaparkan ketika tubuh mengalami trauma semisal demam tinggi, bisa menyebabkan rambut rontok beberapa bulan setelah kejadian tersebut.
2. Penurunan berat badan drastis
Penurunan berat badan yang cepat dan dalam jumlah signifikan juga bisa memicu rambut rontok.
3. Hormon
Perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab rambut rontok, pada perempuan semisal pada masa hamil dan menyusui sering terjadi. Termasuk juga saat menopause.
4. Kondisi kesehatan atau penyakit
Jika Anda mengalami sakit tertentu juga bisa membuat rambut rontok, atau ketika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dia juga memaparkan ada juga kondisi kerontokan yang bisa permanen karena genetika atau karena penyakit. Kondisi ini terjadi karena folikel rambut tidak lagi tumbuh.
Bagi mereka yang mengalami kondisi ini bisa menumbuhkan rambut lagi dengan menanam folikel rambut baru yang lebih dikenal dengan tanam rambut atau hair transplant.
Dia memaparkan, proses hair transplant ini umumnya bisa menumbuhkan rambut dalam periode 6 bulan hingga 1 tahun.
Prosesnya sendiri seperti menjalankan operasi. "Karena pada dasarnya hair transplant itu memang operasi, jadi pasien harus menjalani prosedural seperti operasi," ujarnya dalam acara Hair Transplantation Gathering oleh The Clinic Beautylosophy Kamis 20 Juni 2024.
Pada dasarnya, hair transplant adalah memindahkan folikel rambut dari bagian lain seperti rambut bagian belakang dipindahkan ke area yang mengalami kebotakan.
dr Nur juga menjelaskan hal-hal yang harus dihindari pasien yang baru saja menjalankan hair transplant seperti menggaruk, menarik rambut atau aktivitas lain yang secara tidak sengaja bisa mencabut folikel rambut yang sudah ditanam.
Dia juga menyarankan para pasien untuk tidak kena sinar matahari selama dua pekan setelah treatment.
