6. Girls Will Be Girls
Jumlah ulasan: 53
Film India tentang kedewasaan ini dibintangi oleh Preeti Panigrahi sebagai Mira, seorang gadis berusia 16 tahun yang dibatasi oleh peraturan sekolah asramanya dan ibunya yang ketat ketika dia mulai menjalin hubungan dengan seorang siswi baru bernama Srinivas (Kesav Binoy Kiron) dan menyatakan minatnya untuk mengeksplorasi seksualitas dan hasratnya.
Kritikus menyebut "Girls Will Be Girls" sebagai debut yang luar biasa bagi pembuat film pemula Shuchi Talati, yang juga menulis naskahnya. Banyak yang setuju bahwa film ini mengangkat tema-tema kedewasaan yang khas dengan kekhasan budaya yang membuat "Girls Will Be Girls" menonjol dari berbagai film lain yang ada dalam genre tersebut.
Perjalanan sang tokoh utama disebut begitu intim dan diteliti dengan kepekaan dan momen-momen tenang yang memungkinkan sinematografi dan komposisi adegan berbicara sepenuhnya.
"Girls Will Be Girls" meraih penghargaan penonton dalam kategori drama sinema dunia di Festival Film Sundance 2024, dan kini bisa disewa atau dibeli di Prime Video.
7. No Other Land
Jumlah ulasan: 49
Disutradarai oleh Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor, "No Other Land" adalah film dokumenter tentang Palestina dan Israel.
Film ini mengikuti penghancuran rumah dan sekolah Palestina oleh Israel di Masafer Yatta, sekelompok desa di Tepi Barat yang menjadi rumah Adra. Keempat sutradara tersebut berasal dari Palestina dan Israel, dan membuat film selama empat tahun.
Kritikus menggambarkan "No Other Land" sebagai tontonan yang esensial, penting, dan menyentuh emosi.
Film ini telah meraih puluhan penghargaan festival film dan kritikus, termasuk penghargaan film dokumenter Berlinale dan penghargaan penonton Panorama untuk film dokumenter terbaik di Festival Film Internasional Berlin, dan penghargaan film dokumenter dan nonfiksi terbaik dari kelompok kritikus Los Angeles, Boston, dan New York, di antara yang lainnya.
"No Other Land" tersedia untuk dibeli atau disewa di beberapa wilayah, meskipun belum didistribusikan di Amerika Serikat.
8. I Am: Celine Dion
Jumlah ulasan: 46
Film dokumenter ini disutradarai oleh Irene Taylor, yang menelusuri diagnosis Dion dengan sindrom orang kaku (Stiff-person syndrome), suatu kondisi yang menyebabkan otot-otot menjadi kaku tanpa disengaja.
Dokumenter ini mencakup rekaman arsip dari karier Dion yang terkenal, dan mengikutinya melalui diagnosis, perawatan, dan keinginannya untuk kembali ke panggung.
Kritikus menyebut dokumenter ini seperti asli, adil dalam menyoroti karier legendaris Dion sambil memanusiakannya sebagai subjek. Adrian Horton dari Guardian menyebut film ini "sangat sentimental" dan "sangat bersungguh-sungguh."
Film ini bisa disaksikan dengan menyewa atau membeli di Prime Video.
9. On Becoming Guinea Fowl
Jumlah ulasan: 46
Film komedi gelap besutan A24 ini dibintangi oleh Susan Chardy sebagai Shula, seorang wanita yang menemukan jasad Paman Fred di jalan suatu malam.
Dengan prosesi pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari, dia harus menghadapi rahasia keluarga kelas menengah Zambia-nya.
Para kritikus mengatakan film ini menarik dan menggelitik, dengan naskah yang dengan cekatan menyeimbangkan materi subjek yang serius dengan momen-momen humor. Banyak juga yang memuji gaya penyutradaraan Nyoni yang tajam dan eksplorasinya terhadap aspek politik, budaya, dan sosial kehidupan Zambia.
10. Music By John Williams
Jumlah ulasan: 45
Disutradarai oleh Laurent Bouzereau, "Music By John Williams" mengulas karier dan karya komposer ternama ini di industri film besar.
Film ini menampilkan wawancara dengan orang-orang seperti Steven Spielberg, yang bekerja dengan Williams dalam film-film seperti "Jaws" dan "E.T.", dan George Lucas, kreator "Star Wars" dan "Indiana Jones."
Kritikus menulis bahwa film ini merupakan penghormatan yang pantas untuk Williams dan perayaan yang indah atas karyanya. Beberapa memuji penggambaran film tentang hubungan Williams dengan para pembuat film, termasuk Spielberg dan Lucas.
"Music By John Williams" memenangkan penghargaan untuk dokumenter musik terbaik di Critics Choice Documentary Awards, dan film ini dapat disaksikan di Disney+.
11. LaRoy, Texas
Jumlah ulasan: 42
Film komedi yang ditulis dan disutradarai oleh Shane Atkinson dan dibintangi oleh Steve Zahn sebagai detektif swasta bernama Skip dan John Magaro sebagai Ray, seorang pria yang menjadi depresi setelah mengetahui bahwa istrinya berselingkuh.
Saat Ray hendak menembak dirinya sendiri dengan pistol dan mengakhiri hidupnya, hidupnya berubah drastis saat dia dikira sebagai pembunuh bayaran dan terlibat dalam rencana pembunuhan.
Kritikus mengatakan bahwa debut penyutradaraan film layar lebar Atkinson adalah perjalanan menegangkan yang menghibur, yang berada di antara keabsurdan yang masih masuk akal namun tetap konyol.
Pengaruh dan penghormatan dari dua bersaudara pembuat film Joel dan Ethan Coen sangat banyak, dan film ini didukung oleh pemeran yang solid yang terdiri dari Magaro, Zahn, dan Dylan Baker.
"LaRoy, Texas" memenangkan tiga penghargaan utama di Festival Film Amerika Deauville ke-49: Hadiah Utama, Penghargaan Penonton, dan Penghargaan Kritikus.
Film ini tersedia untuk disewa atau dibeli di Prime Video dan Apple TV+ dan tersedia untuk streaming di MGM+.
