Ilustrasi Ibu Hamil. Bisnis
Health

Tips Memilih Makanan Aman dan Sehat Selama Hamil

Redaksi
Selasa, 4 Februari 2025 - 11:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kehamilan adalah masa yang penuh perhatian dan perhatian khusus terhadap kesehatan sangat penting untuk memastikan perkembangan bayi yang sehat. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pola makan.

Mengonsumsi makanan yang bergizi tentu sangat bermanfaat, tetapi ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko bagi ibu dan bayi. 

Berikut adalah informasi mengenai makanan yang harus dihindari selama kehamilan, risiko yang bisa ditimbulkan oleh beberapa jenis makanan, serta tips menjaga keamanan makanan yang perlu Anda terapkan.

Makanan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Dilansir dari mayoclinic.org, Selasa (4/2/2025) selama kehamilan, pola makan yang sehat sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. 

1. Makanan Laut dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Beberapa ikan besar mengandung merkuri yang dapat merusak sistem saraf bayi. Hindari ikan seperti tuna bigeye, marlin, dan hiu.

2. Makanan Laut Mentah atau Setengah Matang

Sushi, sashimi, dan tiram mentah berisiko mengandung bakteri atau virus yang berbahaya. Pastikan ikan dimasak dengan benar.

3. Daging, Unggas, dan Telur Setengah Matang

Untuk menghindari infeksi, pastikan semua daging dan telur dimasak dengan matang. Hindari daging olahan dingin dan telur mentah.

4. Makanan dan Minuman Tidak Dipasteurisasi

Keju lunak dan jus yang tidak dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti listeria.

5. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci

Cuci semua buah dan sayuran dengan baik sebelum dikonsumsi, dan hindari kecambah mentah.

6. Batasi Kafein

Batas konsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari (sekitar 1 cangkir kopi).

7. Teh Herbal

Hindari teh herbal kecuali atas rekomendasi dokter.

8. Alkohol

Tidak ada jumlah alkohol yang aman selama kehamilan. Hindari alkohol untuk mengurangi risiko keguguran dan gangguan perkembangan janin.

Risiko Makanan Tertentu Selama Kehamilan

Dilansir dari pregnancybirthbaby, Selasa (4/2/2025) mengonsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat menimbulkan risiko kesehatan karena kontaminasi atau zat berbahaya yang dapat mempengaruhi ibu dan bayi.

Listeriosis

Disebabkan oleh bakteri listeria, yang dapat menyebabkan keguguran atau persalinan prematur jika terinfeksi selama kehamilan. Makanan yang berisiko termasuk buah yang tidak dicuci, keju lunak, daging asap, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Toksoplasmosis

Disebabkan oleh parasit toxoplasma, yang dapat menyebabkan kerusakan otak atau kebutaan pada bayi. Daging setengah matang dan produk buah atau sayuran yang tidak dicuci adalah sumber umum infeksi ini.

Salmonella

Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dan meningkatkan risiko keguguran. Telur mentah atau setengah matang, daging, dan kecambah berisiko terkontaminasi.

Merkuri

Kandungan merkuri yang tinggi pada beberapa jenis ikan (seperti hiu, marlin, dan swordfish) dapat merusak sistem saraf bayi yang sedang berkembang.

Vitamin A

Kandungan vitamin A yang berlebihan dari hati dan produk hati dapat berdampak negatif pada bayi.

Alkohol

Mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan spektrum alkohol pada janin dan meningkatkan risiko keguguran atau kematian janin.

Kafein

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, atau berat badan lahir rendah.

Tips Keamanan Makanan Selama Kehamilan

Dilansir dari unicef.org, Selasa (4/2/2025) untuk menjaga keamanan makanan dan melindungi kesehatan ibu serta bayi, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Cuci Tangan dengan Sabun Sebelum Makan

Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan untuk menghindari kontaminasi kuman.

2. Cuci Alat Makan Setelah Digunakan

Bersihkan semua alat makan seperti piring, sendok, dan gelas dengan air sabun yang mengalir setelah digunakan untuk menghindari penyebaran bakteri.

3. Masak Daging Hingga Matang Sempurna

Pastikan daging dimasak dengan matang, hingga tidak ada bagian yang masih berwarna merah atau setengah matang, untuk menghindari infeksi bakteri atau parasit.

4. Cuci Sayuran, Daun Salad, dan Buah dengan Teliti

Selalu cuci sayuran, daun salad, dan buah dengan bersih sebelum dikonsumsi, untuk menghilangkan kuman atau pestisida yang mungkin menempel.

5. Simpan Makanan pada Suhu yang Tepat

Pastikan untuk menyimpan makanan pada suhu yang sesuai agar tidak cepat rusak atau terkontaminasi, terutama makanan yang mudah basi.

6. Konsumsi Makanan Segera Setelah Dimasak

Sebaiknya makan makanan segera setelah dimasak untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi selama kehamilan aman dan sehat untuk Anda dan bayi. (Siti Laela Malhikmah)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro