Bisnis.com, JAKARTA — Ethan Hunt. Jerry Maguire. Letnan Pete ‘Maverick’ Mitchell, para penggemar waralaba film Mission Impossible pasti sudah tak asing dengan nama-nama tersebut.
Di belakangnya, aktor Tom Cruise bertanggung jawab untuk mengubah masing-masing karakter ini menjadi nama-nama terkenal, dan menciptakan beberapa hit terbesar Hollywood dalam prosesnya.
Berkarier di dunia hiburan selama lebih dari empat dekade, film-film Cruise telah menghasilkan pendapatan lebih dari US$12 miliar di box office, yang menjadikannya salah satu bintang film paling laris. Namun, penghasilan Cruise tidak hanya bergantung pada upahnya di film saja.
Kesepakatan kerja sama yang cerdik, yang melibatkan para selebriti papan atas, dimulai dengan waralaba populer "Mission: Impossible", juga memungkinkan Cruise untuk dilaporkan menerima antara 10% dan 20% dari pendapatan kotor box office film tersebut, yang jika ditotal mencapai beberapa ratus juta dolar AS.
Jadi, berapa kekayaan bersih Cruise sekarang?
Terakhir kali Forbes menganalisis kekayaan Tom Cruise adalah pada 2017, diperkirakan kekayaan bersihnya hanya US$43 juta, tetapi itu sebelum tiga film terlarisnya sepanjang masa: “Mission: Impossible – Fallout” (2018), “Top Gun: Maverick” (2022), dan “Mission Impossible – Dead Reckoning Part One” (2023).
Berkat kesepakatan bagi hasil Cruise, ditambah fakta bahwa dia juga menjabat sebagai produser bersama di banyak filmnya, kekayaan Cruise dilaporkan meroket dalam beberapa tahun terakhir, membuat perkiraan kekayaan bersih Tom Cruise yang jauh lebih tinggi menjadi lebih akurat.
Misalnya, pada 2025, Celebrity Net Worth memperkirakan kekayaan Tom Cruise mencapai US$600 juta atau sekitar Rp9,75 triliun.
Sumber Kekayaan Tom Cruise
Cruise dilaporkan meraup US$20–US$25 juta per film di muka. Namun, dia akan membawa pulang uang yang jauh lebih banyak dari itu.
Screen Rant melaporkan bahwa gaji pokok Cruise untuk "Top Gun: Maverick" "hanya" US$13 juta, tetapi dia juga menerima 10% dari laba kotor film tersebut. Film itu menghasilkan US$1,49 miliar di box office, memberi Cruise tambahan US$149 juta.
Cruise juga dilaporkan memperoleh gaji antara US$12–US$14 juta untuk "Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One." Mengingat waralaba "Mission: Impossible" sendiri telah meraup US$4,09 miliar hingga saat ini, Cruise dilaporkan mengantongi tambahan US$409 juta dari kesepakatan multi-film tersebut.
Harapan box office tinggi untuk film terbaru Cruise, "Mission: Impossible – The Final Reckoning," yang akan sudah mulai tayang di bioskop Mei ini, juga memastikan bahwa Cruise akan menambahkan lebih banyak angka nol ke laba bersihnya tahun ini.
Profil Tom Cruise.
Lahir dengan nama Thomas Cruise Mapother IV pada 3 Juli 1962, di Syracuse, New York, Cruise tidak hidup dari keluarganya berkecukupan. Bahkan dia bisa disebut hidup dalam kemiskinan.
Tak hanya miskin, dia juga tinggal bersama ayah yang disebutnya "kasar" dan "pengecut" yang sering memukulinya dan ketiga saudara perempuannya jika ada kesalahan.
Pada 1974, ibunya, seorang guru pendidikan khusus Mary Lee, membawa anak-anaknya dan meninggalkan suaminya, lalu menceraikannya tahun itu juga. Pada 1978, dia menikah lagi dengan John “Jack” South, yang disebut Cruise sebagai “orang yang bijak” dan “cerdas.”
Kehidupan Cruise tidak hanya sulit di rumah. Dia juga berjuang sebagai pelajar dan didiagnosis menderita disleksia pada usia 7 tahun. Dia bersekolah di 15 sekolah dalam empat belas tahun dan sering dilecehkan oleh teman-teman sekelasnya.
Cruise beralih ke olahraga sebagai cara untuk menyesuaikan diri. Di Glen Ridge High School, bintang setinggi 5'7" ini bermain sebagai gelandang di tim sepak bola universitas. Namun, dia dikeluarkan setelah ia ketahuan minum bir sebelum pertandingan.
Dia juga berada di tim gulat sekolah menengah, tetapi cedera memaksanya untuk berhenti. Jadi, Cruise mencoba untuk musikal sekolah "Guys and Dolls," dan mendapatkan peran utama. Di sinilah kecintaannya pada akting dimulai.
Pada 1980, Cruise lulus dari sekolah menengah atas, dan meskipun guru dramanya mengatakan bakat aktingnya sudah terlihat, awalnya dia memiliki rencana untuk berkarier di tempat lain, yakni Menjadi seorang pendeta.
Cruise sempat menghadiri Seminari St. Francis di Cincinnati, meskipun dia kemudian dikeluarkan karena ketahuan membawa alkohol.
Cruise yang tidak pernah menyerah, beralih haluan dan pindah ke New York dan kemudian Los Angeles, tempat dia bekerja sebagai pelayan sambil mencoba pekerjaan akting, meskipun membaca naskah terbukti sulit karena disleksia yang dideritanya.
Cruise mulai mendapatkan peran kecil dalam film "Endless Love" (1981), "Taps" (1981), dan "The Outsiders" (1983), di mana namanya muncul dalam kredit untuk pertama kalinya hanya sebagai "Tom Cruise."
Namun, terobosan besar Cruise datang dalam film lain tahun itu, "Risky Business" (1983). Dia memerankan Joel Goodsen, seorang remaja menawan yang menjadi liar saat orang tuanya meninggalkan kota dan, melalui serangkaian alur cerita yang berliku-liku, mengubah rumah keluarganya menjadi rumah bordil.
Peran tersebut melambungkan nama Cruise ke puncak ketenaran, menunjukkan kemampuannya dalam komedi dan drama.
Penampilannya tanpa celana dalam dalam lagu "Old Time Rock and Roll" karya Bob Seeger telah bertahan lama sebagai salah satu adegan paling ikonik di Hollywood.
Kini, lewat karya-karyanya dia telah menjadi salah satu aktor termahal dan terkaya di dunia.