Bisnis.com, JAKARTA – Dari 48 lukisan yang dipamerkan pada Pameran Koleksi Istana Kepresidenan bertajuk Senandung Ibu Pertiwi di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 2-30 Agustus mendatang, terdapat lukisan-lukisan karya maestro Basoeki Abdullah yang layak dinikmati.
Tak hanya indah, lukisan-lukisan tersebut memiliki nilai historis di baliknya. Basoeki dikenal sebagai pelukis yang gemar menggambar pemandangan alam, perempuan hingga bunga. Bahkan, beberapa lukisan Basoeki memiliki cerita-cerita mistis yang menyertainya. Selain itu, seniman tersebut juga diketahui dekat dengan Bung Karno.
SIMAK : Ini Kriteria Calon Istri Dokter Ryan Thamrin
Berikut empat lukisan karya Basoeki Abdullah yang terpacak di ruang pameran koleksi Istana Kepresidenan Senandung Ibu Pertiwi:
1. Pantai Flores (cat minyakk pada kanvas, 120 x 185 cm, 1942)
Lukisan ini menampilkan suasana pantai yang cukup cerah. Namun siapa sangka jika ada andil Bung Karno dalam lukisan tersebut. Lukisan Pantai Flores (1942) semula cat air di atas kertas karya Bung Karno. Kemudian, Bung Karno meminta Basoeki Abdullah untuk menyalin karyanya di atas kanvas.
Menariknya potret pemandangan Flores yang indah itu direkam Bung Karno semasa menjalani hukuman pengasingan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
2. Nyai Roro Kidul (cat minyak pada kanvas, 160 x 120 cm, 1955)
Lukisan Nyai Roro Kidul salah satu karya Basoeki Abdullah yang biasa diperbincangkan salah satunya berkaitan dengan unsur mistisnya. Lukisan ini kabarnya dibuat Basoeki karena penguasa Pantai Selatan itu yang meminta dilukis oleh sang seniman. Terlepas dari hal tersebut, lukisan ini menjadi bukti bahwa mitologi tak dapat dipisihkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
3. Gatotkaca dengan Anak-anak Arjuna, Pergiwa-Pergiwati (cat minyak pada kanvas, 255 x 170 cm, 1955)
Lukisan ini menampilkan sosok Gatot Kaca di langit dan kedua wanita cantik anak Arjuna, Pergiwa-Pergiwati. Sama dengan karya-karya Basoeki lainnya, lukisan tersebut tampak begitu megah dan wah. Dari karya ini juga dapat dilihat bagaimana kelihaian Basoeki menggambar wanita-wanita cantik yang terepresentasikan lewat sosok Pergiwa dan Pergiwati.
BACA JUGA : Ini Dia 20 Smartphone Terbaik di Dunia
4. Djika Tuhan Murka (cat minyak pada kanvas, 200 x 300 cm, 1949–1950)
Melihat lukisan berjudul Djika Tuhan Murka tak ubahnya menyaksikan adegan dramatis dalam film-film epos. Basoeki menggambarkan keadaaan mencekam kala sang pencipta marah kepada umatnya. Di balik itu, lukisan ini merupakan pemberian langsung Basoeki Abdullah untuk Presiden Pertama Indonesia Sukarno.