Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian menargetkan Indonesia jadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020.
Kekuatan Indonesia dinilai ada pada desain busana yang lebih menonjol dibanding negara kompetitor.
Hal tersebut disampaikan Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam acara Indonesia Moslem Fashion Expo di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta pada Senin (1/10/2018).
Gati menilai desainer-desainer Indonesia kini terus bertambah dan karya-karyanya pun semakin dikenal. Ia mencontohkan beberapa desainer dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang akan memamerkan karyanya di Perancis pada Desember nanti.
Desain dari Indonesia sendiri dinilai Gati unggul dibanding negara-negara kompetitor produsen fesyen muslim lain seperti Thailand dan China. Dengan lugas Gati menyatakan bahwa desainer Indonesia jago-jago.
"[Dari segi] produknya mereka [lebih unggul] ya. Tapi kalau desain lihat deh, desain kita yang paling menang," tutur Gati kepada Bisnis.
Ragam kebudayaan Indonesia dinilai menjadi kekayaan dalam desain fesyen muslim Indonesia. Selain itu pun Gati menilai aksesoris asal Indonesia, seperti mutiara menjadi kekuatan yang harus terus didorong produksinya.
Fesyen Indonesia sendiri mencakup 1,9% pasar fesyen dunia. Lain halnya dengan fesyen muslim, Indonesia tercatat sebagai lima negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam pengekspor fesyen muslim terbesar.