Bisnis.com, JAKARTA – Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik, segar, dan awet muda. Tak heran bila berbagai klinik kecantikan estetika mulai menjamur di berbagai kota di Indonesia, dengan menawarkan beragam layanan perawatan kecantikan.
Salah satu jenis layanan yang paling banyak diminati sepanjang 2019 hingga 2020 adalah kombinasi perawatan filler, botox, dan ultheraphy yang ditawarkan oleh Jakarta Aesthetic Clinic (JAC).
Suntik filler sendiri merupakan proses penyuntikan cairan hyaluronic acid ke dalam lapisan kulit. Perawatan ini awam untuk meremajakan kulit dan mengisi kekosongan wajah. Metode suntik filler bisa dilakukan untuk menghilangkan kerutan, menghaluskan kulit hingga memperbaiki bentuk wajah.
Baca Juga 12 Manfaat Susu Bagi Kesehatan Kulit |
---|
Adapun botox merupakan perawatan kecantikan untuk menanaga kerutan pada wajah, meliputi kerutan di antara alis, di ujung luar mata dan kerutan pada dahi.
Sementara itu, perawatan ultherapy merupakan perawatan non bedah untuk mengencangkan kulit wajah yang longgar dan tipis. Melalui metode ultherapy, wanita bisa menjalani prosedur pengencangan wajah.
“Ketiga terapi tersebut kemudian dikombinasikan sehingga lebih optimal, misalnya untuk bagian yang tampak kosong diisi filler sehingga lebih bervolume dan fresh, lalu bagian yang lain dibentuk dengan botox,” ujar Olivia Ong, Pendiri JAC
Terapi kombinasi yang diunggulkan oleh JAC tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai Treatment Kombinasi (Ultherapy-Botoks-Filler) terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020 se-Asia Pasifik Kategori B dan se-Indonesia dalam ajang 5th Golden Record Award (GRA) by Merz Aesthetics.
GRA merupakan ajang penghargaan global yang diselenggarakan oleh Merz APAC (Asia Pacific Region) sejak 2016,untuk merayakan pencapaian klinik-klinik estetika unggulan setiap tahunnya.
Dalam ajang tersebut, klinik yang didirikan oleh Olivia Ong ini berhasil membawa pulang empat penghargaan sekaligus.
Adapun dua dari empat penghargaan yang diraih JAC untuk Asia Pacific Region (APAC) yakni; APAC award- Winner Highest Achievement Merz Portfolio: Juara I se-Asia Pasifik negara kategori B, pada Treatment Kombinasi (Ultherapy-Botoks-Filler) terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020.
Kedua, APAC award – 2nd runner up Highest Achievement Ultherapy Transducer:Juara II se-Asia Pasifik negara kategori B, untuk Perawatan Ultherapy terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020.
Sementara dua penghargaan lain JAC untuk Local awards yakni; Local awards - Merz Portfolio Highest Achievement: Juara I se-Indonesia untuk Treatment Kombinasi (Ultherapy-Botoks-Filler) terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020.
Selain itu, Local awards – Merz Ultherapy Transducer Highest Achievement: Juara I se-Indonesia untuk Treatment Ultherapy terbanyak yang dilakukan sepanjang 2019-2020.
“Penghargaan ini menjadi bukti kerja keras dan niat baik seluruh tim JAC, saya sangat mengapresiasi semangat dan kerjasama setiap anggota tim saya secara keseluruhan. Terima kasih untuk para pasien yang telah bersama kami sejak awal, sekarang dan masa depan. JAC ingin mengumandangkan satu statement, jika kita mau maka kita pasti bisa, menembus batas dan mencetak prestasi di dunia untuk Indonesia,” ujar Olivia.
Indonesia sendiri masuk dalam kategori B dan harus berkompetisi dengan negara lain seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Filipina, dan Vietnam. Bahkan dari Indonesia saja, tercatat ada sekitar 50 klinik estetika yang diikutsertakan dalam kompetisi GRA. Penghargaan sebagai juara pertama se-Asia Pasifik dan juara pertama local awards ini,menambah catatan sejarah prestasi JAC yang mewakili Indonesia.