Bisnis.com, JAKARTA - Seberapa lama antibodi atau kekebalan tubuh dapat bertahan setelah terinfeksi Covid-19 merupakan topik yang sangat mengkhawatirkan bagi orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19, apalagi terdapat isu yang menyatakan bahwa kekebalan tubuh dapat menurun pada 2-3 bulan setelah terinfeksi.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa kekebalan tubuh pasca terinfeksi Covid-19 dapat bertahan hingga lebih dari 9 bulan setelah terinfeksi dan ini menjadi sebuah kabar baik bagi para penyintas.
Kekebalan terhadap covid-19 terbagi menjadi dua. Yakni kekebalan berbasis antibodi berbentuk IgG, igA, dan IgM. Disii, sel limfosit B memori yang bisa produksi antibody saat dibutuhkan.
Kedua kekebalan berbasis sel, yakni sel limfosit T memori.
Adam Prabata PhD Candidate in Medical Science at Kobe University mengutip hasil penelitian mengungkapkan jika antibody terhadap covid-19 masih bertahan hingga 9 bulan setelah gejala muncul pada penintas covid.
Kadar antibody terhadap covid-19 terbukti masih rleatif stabil, hingga 9 bulan setelah terinfeksi.
Sementara itu, kadar antibody penetralisir covid-19 cenderung lebih rendah pada orang tidak bergejala dibandingkan yang bergejala. Namun, kadar antibodinya tetap stabil terdeteksi hingga 9 bulan setelah terinfeksi juga.
Antibody terhadap civid19 cenderung lebih tinggi pada pasien dengan gejala berat.
Sedangkan kekebalan sel limfosit T terhadap covid-19 masih bertahan hingga lebih dari 6 bulan. Namun, kekebalan sel limfosit T terhadap covid-19 pada orang yang sudah sembuh bisa berbeda.
Kekebalan sel limfosit T pada orang sembuh dari covid-19 lebih tinggi pada orang yang bergejala dibandingkan dengan orang tanpa gejala.
Tetapi, tidak ada perbedaan kekebalan sel limfosit T pada pasien covid-19 yang dirawat inap dengan yang tidak dirawat inap.