Bisnis.com, JAKARTA - Sumbatan pembuluh darah arteri akibat kolesterol atau aterosklerosis dapat diminimalisir dengan mengonsumsi buah naga merah atau Hylocereus polyrhizus.
Buah ini diyakini mengandung antosianin yang ampuh membantu mengatasi kolesterol.
Banyaknya kadar kolesterol dalam darah, lebih dari 200mg/dL meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah 1,8 kali lebih besar dibandingkan dengan kolesterol darah, ini juga bisa disebut sebagai dislipidemia yang tak lain adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai oleh kelainan (peningkatan atau penurunan) fraksi lipid dalam plasma.
Hal ini menunjukan kelainan fraksi lipid yang utama seperti kenaikan kadar kolesterol total, kenaikan kadar kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL.
Terjadinya aterosklerosis membuat dinding-dinding pada saluran arteri akan mengalami proses penyempitan, pengerasan, kehilangan kelenturannya, dan akhirnya jadi kaku.
Apabila sel-sel otot arteri tertimbun lemak, maka elastisitasnya akan berkurang dalam mengatur tekanan darah. Akibatnya, akan terjadi berbagai penyakit seperti hipertensi, serangan jantung, stroke. Dengan kata lain seiring dengan hal ini juga memicu kardiovaskular.
Dan jika telah terjadi taterosklerosis lanjut, hiperkolesterolemia, juga akan terjadi dengan menunjukkan kondisi di mana kadar kolesterol bila saja konsumsi lemak meningkat hingga 100 mg/hari dapat meningkatkan kolesterol total sebanyak 2- 3mg/dL.
Kandungan Antioksidan
Seperti yang dikutip dari laman Kedokteran.unila.ac.id, bahwa buah naga isi merah memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan jenis yang putih.
Jenis antioksidan seperti antosianin yang ada dalam buah naga salah satunya berkadar berkisar 8,8 mg/100 gram buah naga.
Tak hanya itu saja, buah naga merah juga ada berbagai zat penting seperti niasin, serat, antioksidan, dan protein yang diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sedangkan peran antosianin dalam buah naga berpotensi dan manfaat bagi kesehatan seperti antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antivirus, menghambat agregasi platelet, mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Sebab dalam hal ini membahas kolesterol, antosianin efektif memperbaiki profil lipid darah dan memiliki efek vasoprotektif.