Bisnis.com, JAKARTA – Luna Habit, brand fashion lokal milik artis dan model Luna Maya, hari ini mengumumkan peluncuran koleksi batik terbarunya dengan tema Saujana Pesisir untuk memberikan semangat positif kepada seluruh perempuan Indonesia.
Ini dilatar belakangi oleh pesona Pulau Jawa yang menarik untuk dijelajahi. Sejarah dan budaya pulau Jawa juga mempunyai keunikan sendiri. Akulturasi dari berbagai budaya melahirkan seni baru yang kaya dan unik. Salah satunya adalah Batik Pesisiran, khususnya batik Sunda dengan ciri ornamen daun, bunga, burung yang goresan warnanya lebih modern.
Saujana Pesisir adalah koleksi yang mengangkat tema Melancong ke pesisir Jawa Barat yang tertuang dalam pemilihan motif print dan batik Sunda kontemporer. Warna-warna navy dan coklat terinspirasi dari laut dan bebatuan di pantai. Batik Sunda yang cantik ini disatukan dengan gaya modern khas masyarakat urban metropolitan melahirkan koleksi busana yang edgy dan sophisticated.
Luna Maya, Founder Luna Habit berdedikasi agar mimpi dan ide-ide kreatifnya dapat dinikmati oleh seluruh wanita Indonesia, dan Luna Habit bisa menjadi #brandfashionlokal yang memiliki nilai jual dan juga inovatif.
Luna Maya, dalam Virtual Press Conference: Peluncuran Koleksi Terbaru Luna Batik Habit Collection Saujana Pesisir, Jumat (1/10/2021), mengatakan fesyen dan batik adalah perpaduan style yang tidak bisa dipisahkan.
“Saat ini Batik sudah merambah ke berbagai jenis busana, dan telah menciptakan gaya serta desain dalam berbusana di masyarakat Indonesia. Hal ini telah menciptakan trend fashion Indonesia tanpa melepas Batik sebagai warisan budaya Indonesia,” katanya.
Terdapat 12 koleksi batik, yang terdiri dari blouse, blazer, dan pants dengan harga yang sangat affordable di Rp 249.000-299.000, dan khusus saat launching Luna Habit memberikan Special Price untuk semua batik di harga Rp 199.000 dan tak lupa masker yang bisa di mix and match dengan set batik di harga Rp 29.000 saja.
Fashion
Luna Habit Milik Luna Maya Luncurkan Koleksi Terbarunya ‘Saujana Pesisir’
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Mia Chitra Dinisari