Bisnis.com, JAKARTA - Tahun Baru hampir tiba dan sebagian besar dari kita sudah siap dengan Resolusi Tahun Baru yang berkisar seputar kebugaran, kesehatan, dan asmara.
Sebagai besar orang, mengikuti diet berbeda yang menjanjikan penurunan berat badan dalam waktu singkat atau kadang-kadang, dengan cara terbaik.
Namun, tidak semua ini terbukti bermanfaat seperti yang dijanjikan. Faktanya, U.S. News & World Report mengevaluasi diet terbaik dan menemukan bahwa diet dengan peringkat tertinggi dalam laporan mereka mudah diikuti dan bergizi, sedangkan diet yang berperingkat rendah dalam daftar cukup sulit untuk diikuti.
Berikut 4 diet yang harus Anda hindari di tahun mendatang sehingga Anda dapat mengelola penurunan berat badan yang berkelanjutan seperti dilansir dari Times of India :
1. Diet asam basa
Diet ini melarang makanan yang meningkatkan produksi asam dalam tubuh, misalnya daging sapi. Diet ini merekomendasikan makanan yang bersifat basa atau netral karena jika kita terus makan makanan yang menghasilkan asam dalam tubuh kita, maka sistem kita akan sibuk mengeluarkan asam dari tubuh sehingga kesehatan yang optimal dapat terjaga.
Sebagai bagian dari diet, makanan seperti biji-bijian, unggas, daging dan susu harus dihilangkan dan buah-buahan, kacang-kacangan dan sayuran harus dimasukkan sebanyak mungkin.
Baca lebih lanjut: Penurunan berat badan: Waktu yang tepat untuk makan untuk menurunkan berat badan
Baca Juga 6 Manfaat dan Kelebihan Diet Vegan |
---|
2. Diet kesuburan
Seperti namanya sendiri, diet ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan pada wanita dan mengoptimalkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan dengan meningkatkan konsumsi lemak baik dan biji-bijian serta membatasi karbohidrat. Karena dietnya rendah karbohidrat, ini mengarah pada penurunan berat badan tetapi tidak ada cukup bukti untuk mendukung bahwa itu meningkatkan kesuburan.
3. Diet indeks glikemik
Memilih makanan berdasarkan kadar gula darah Anda dianjurkan oleh diet ini. Makanan yang lebih tinggi pada skala indeks glikemik kaya akan karbohidrat. Karena diet ini memotong makanan tinggi gula, itu pasti membantu penurunan berat badan, tetapi banyak buah-buahan sehat berada di ujung yang lebih tinggi dari skala indeks glikemik tetapi baik untuk kesehatan. Selain itu, tidak ada bukti nyata penurunan berat badan melalui diet ini karena kalori tidak berperan dalam diet ini.
4. Diet anti-inflamasi
Dietnya tidak spesifik tetapi sebagian besar berfokus pada pengurangan peradangan dalam tubuh. Keyakinan yang mendasari diet ini adalah bahwa apa yang kita makan terkait langsung dengan tingkat peradangan. Makan makanan yang kaya lemak sehat seperti ikan, buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh.