Bisnis.com, JAKARTA - Hipertensi atau dikenal sebagai tekanan darah tinggi merupakan kondisi kesehatan yang dapat disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup. Berikut minuman terburuk untuk penderita hipertensi.
Sementara itu, faktor genetika berperan dalam kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi. Faktor gaya hidup, seperti berat badan, olahraga, penggunaan nikotin, stres, dan diet juga dapat berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah.
Natrium atau garam mungkin menjadi hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika memikirkan tekanan darah. Meskipun nutrisi ini dapat menyebabkan hipertensi, tetapi ada komponen makanan lain yang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan ini, termasuk minuman.
Faktanya, Anda mungkin tidak menyadari bahwa minuman energi berkafein merupakan minuman terburuk untuk tekanan darah tinggi.
Apa itu Hipertensi? Seberapa Berbahaya?
Dilansir dari Eat This! pada Rabu (23/2/2022), tekanan darah adalah metrik kesehatan umum yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan kardiovaskular pada orang dewasa dan pembacaan yang meningkat dapat berarti ada kondisi kesehatan yang lebih serius.
Misalnya, peningkatan tekanan darah mungkin merupakan tanda penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Tekanan darah yang sehat dianggap kurang dari 120/80 mm Hg, ketika angka atas disebut pembacaan sistolik Anda dan angka bawah disebut diastolik. Data menunjukkan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik dan stroke berlipat ganda dengan setiap peningkatan sistolik 20 mm Hg atau diastolik 10 mm Hg di antara orang-orang dari usia 40-89.
Efek samping minuman berkafein terhadap tekanan darah
Cairan yang Anda konsumsi memainkan peran utama dalam volume darah Anda, membantu menyediakan komponen cair ke darah Anda sehingga nutrisi dan oksigen dapat dikirim dengan tepat ke seluruh tubuh Anda. Namun, dampak dari cairan yang Anda konsumsi melampaui volume darah.
Minuman berkafein, seperti kopi, soda, dan minuman energi dapat menyebabkan tubuh melepaskan adrenalin, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), hingga 400 miligram (mg) kafein, yaitu sekitar 4 hingga 5 cangkir kopi, tidak terkait dengan hasil kesehatan yang negatif pada kebanyakan orang.
Namun, setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda terhadap kafein. Artinya, meskipun Anda mungkin tidak merasa berbeda setelah minum 4 cangkir kopi, tetapi teman Anda mungkin merasa cemas dan detak jantung yang cepat terkait dengan peningkatan tekanan darah.