Bisnis.com, JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi dapat ditemukan pada lengan atau kaki seseorang.
Jika tidak dikontrol, maka bisa berkembang dan dapat menyebabkan gangren.
Selain itu, kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi kolesterol yang berbahaya dan endapan lain di dinding arteri Anda (aterosklerosis).
Endapan ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri Anda, yang dapat menyebabkan komplikasi termasuk rasa sakit di berbagai area tubuh.
Terkadang pasien dengan kadar kolesterol tinggi akan mengeluhkan nyeri tubuh yang sangat mempengaruhi kehidupan mereka.
Penyakit arteri perifer, atau PAD, adalah akumulasi plak (lemak dan kolesterol) di arteri di lengan Anda.
Hal ini membuat lebih sulit bagi darah Anda untuk membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan di daerah tersebut.
PAD adalah penyakit jangka panjang.
Jika arteri Anda menyempit atau tersumbat oleh plak atau bekuan darah, darah tidak dapat mengalir untuk memberi nutrisi pada organ dan jaringan lain.
Hal ini menyebabkan kerusakan dan akhirnya gangren.
PAD secara luas diakui sebagai penyakit aliran darah yang mempengaruhi kaki, dan kadang-kadang lengan.
Penyakit arteri perifer termasuk rasa sakit saat menggunakan lengan Anda, seperti sakit dan kram saat merajut, menulis atau melakukan tugas manual lainnya.
Jika penyakit arteri perifer berlanjut, rasa sakit bahkan dapat terjadi saat Anda beristirahat atau saat Anda berbaring.
Mungkin cukup intens untuk mengganggu tidur.
Gejala lain yang tidak biasa dari PAD yang berlaku untuk pria adalah disfungsi ereksi.
Meskipun jika Anda memiliki kondisi ini, bukan berarti Anda memiliki penyakit arteri perifer.
Selanjutnya, Anda harus mempertimbangkan kemungkinan jika Anda melihat warna kulit Anda berubah, misalnya jika berubah menjadi biru atau pucat.
Kuku kaki yang rapuh atau tumbuh lambat juga merupakan gejala PAD.
Langkah pertama dalam mengurangi kolesterol Anda adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, kata NHS.
Perubahan gaya hidup lainnya, seperti berolahraga secara teratur dan berhenti merokok, juga dapat membuat perbedaan besar dalam membantu menurunkan kolesterol Anda.
Jika langkah-langkah ini tidak mengurangi kolesterol Anda dan Anda terus memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung, dokter umum Anda mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol, seperti statin.
