Cacar monyet atau monkeypox/Istimewa
Health

Ini Gejala dan Cara Mencegah Penyebaran Cacar Monyet

Alifian Asmaaysi
Kamis, 4 Agustus 2022 - 20:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus sebaran cacar monyet (MonkeyPox) masih kian meluas di berbagai negara. Baru-baru ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengonfirmasi adanya satu kasus suspek cacar monyet yang menerpa warganya, lantas bagaimana gejala dan cara mencegahnya?

Meskipun telah mengonfirmasi adanya temuan suspek kasus cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia, hingga kini Kementerian Kesehatan melalui Dinkes setempat masih terus melakukan observasi secara lebih lanjut pada pasien suspek terkait dan belum menyampaikan diagnosis pasti.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril menuturkan bahwa kasus suspek tersebut teridentifikasi pada seorang laki-laki paruh baya berusia 55 tahun.

Hingga kini, kasus cacar monyet masih banyak menyebar luas di beberapa negara Eropa. Meskipun cacar monyet dipercaya kuat menyebar melalui kontak dekat antara orang yang terinfeksi, dari laporan yang disampaikan oleh Dinkes setempat, pasien suspek cacar monyet tersebut tidaklah memiliki Riwayat perjalanan luar negeri.

“Seorang laki-laki, usia 55 tahun dan bukan merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN),” jelas syahril pada Rabu (3/8/2022).

Untuk diketahui, kasus cacar monyet (MonkeyPox) dilaporkan telah memberuak di 87 negara. Dilansir dari informasi sebaran kasus cacar monyet dunia, hingga Kamis (4/8/2022) kasus cacar monyet (MonkeyPox) dunia tercatat sebanyak 26.208 kasus.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. Sementara cacar monyet dapat menyebar antar manusia sejak gejala dimulai hingga saat ruam sembuh sepenuhnya. 

Simak tanda dan gejala apabila seseorang mengalami Cacar Monyet:

Gejala cacar monyet dapat meliputi:

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Sakit otot dan sakit punggung

4. Pembengkakan kelenjar getah bening

5. Panas dingin

6. Kelelahan

7. Gejala pernapasan (misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk)

8. Ruam yang mungkin terletak di atau dekat alat kelamin (penis, testis, labia, dan vagina) atau anus (lubang pantat) tetapi bisa juga di area lain seperti tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut.

9. Ruam bisa terlihat seperti jerawat atau lecet dan mungkin akan terasa menyakitkan atau bahkan gatal.

Terkadang, orang yang mengalami ruam terlebih dahulu akan diikuti oleh gejala lainnya seperti yang telah disebutkan diatas.

Gejala cacar monyet biasanya mulai terlihat dalam waktu 3 minggu setelah terpapar virus. Jika seseorang memiliki gejala seperti flu, mereka biasanya akan mengalami ruam 1-4 hari kemudian.

Cacar monyet diketahui dapat menyebar melalui berbagai kemungkinan. Cacar monyet (MonkeyPox) dapat menyebar antar manusia melalui kontak dekat, pribadi, dan sentuhan kulit antar kulit.

gejala, ciri-ciri cacar monyet monkeypox
gejala, ciri-ciri cacar monyet monkeypox

Cacar monyet atau monkeypox bisa menyebar kepada sesama manusia./NPR

Ini cara penyebaran monkeypox:

1. Kontak langsung dengan ruam cacar monyet, koreng, atau cairan tubuh dari pasien positif cacar monyet

2. Menyentuh benda, kain dan permukaan yang pernah digunakan oleh penderita cacar monyet

3. Serta kontak dengan  secret pernapasan

Tak hanya dapat menular melalui sentuhan fisik, virus cacar monyet ini juga dapat menular melalui kontak intim seseorang seperti, hubungan seks dan berciuman. 

Perlu menjadi perhatian, bahwa ibu hamil yang terinfeksi cacar monyet berisiko besar menularkan virus ke janinnya melalui plasenta.

Berdasarkan jenisnya, penyakit cacar monyet masuk kedalam golongan zoonosis. Artinya dapat menular dari hewan ke manusia. Karenanya, bukanlah tidak mungkin apabila seseorang mungkin saja terkena cacar monyet dari hewan yang sebelumnya sudah terinfeksi.

Proses penularan virus cacar monyet dari hewan ke manusia bisa melalui cakaran, gigitan, atau selaput lender hewan yang tak sengaja tersentuh manusia.

Sehingga penting untuk memahami bagaimana cara mencegah tubuh tertular cacar monyet atau MonkeyPox ini.


Lantas, bagaimana cara mencegahnya?

Hingga kini, belum ada obat pasti yang mampu secara efektif melindungi diri dari infeksi cacar monyet. Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan melakukan vaksinasi demi mencegah tubuh dari kemungkinan terinfeksi penyakit ini.

ACAM2000 dan JYNNEOS adalah dua vaksin yang digunakan oleh beberapa negara di Eropa untuk meredam tingginya risiko sebaran cacar monyet. Dua vaksin tersebut saat ini sudah mendapatkan lisensi di Amerika Serikat untuk mencegah cacar. 

Sementara di Indonesia, belum ada vaksin pasti yang direkomendasikan pemerintah hingga saat ini. Namun, Anda dapat mencegah kemungkinan tertular cacar monyet dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga kebersihan.

Pengobatan

Dilansir dari berbagai sumber, belum ada pengobatan khusus untuk menangani infeksi Monkeypox ini. Namun pada dasarnya, virus cacar monyet dan cacar genetik serupa, yang menandakan bahwa vaksin serta beberapa obat yang mampu melindungi tubuh dari cacar dapat digunakan untuk meringankan gejala infeksi cacar monyet.

Antivirus seperti tecovimirat (TPOXX) mungkin akan direkomendasikan pada pasien yang memiliki gejala cacar monyet parah dengan sistem kekebalan yang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro