Bisnis.com, JAKARTA - Kolesterol tinggi sering disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, seperti makan makanan tinggi lemak, kurang olahraga, merokok, dan terlalu banyak minum alkohol. Kebiasaan gaya hidup ini dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Dilansir dari Times of India pada Minggu (28/8/2022), meski terkadang kolesterol tinggi dapat muncul tanpa gejala, tetapi mereka diam-diam menumpuk di arteri Anda.
Endapan ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri dada, penyakit jantung, dan stroke.
Tingginya kadar kolesterol jahat meningkatkan penumpukan plak di arteri. Plak adalah bahan lilin yang terbuat dari kolesterol dan zat lainnya. Terlalu banyak plak mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah. Akumulasi timbunan lemak di arteri disebut aterosklerosis.
Aliran darah yang terbatas ini dapat bermanifestasi sebagai tanda peringatan di kaki Anda. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit arteri perifer (PAD) di kaki atau ekstremitas bawah. PAD dapat terjadi di pembuluh darah mana pun, tetapi lebih sering terjadi di kaki.
PAD dapat menyebabkan nyeri pada kaki, terutama saat berjalan. Mulai dari ringan hingga parah, rasa sakitnya bisa tiba-tiba muncul ketika berdiri dan berjalan. Biasanya rasa sakit akan hilang setelah beberapa menit mengistirahatkan kaki Anda.
Sirkulasi darah yang buruk dari jantung ke kaki juga dapat memperburuk rasa sakit pada satu kaki, meskipun kedua kaki dapat terkena pada saat yang bersamaan.
Gejala Kolesterol Tinggi
Selain rasa sakit di kaki, tanda-tanda PAD juga dapat dilihat sebagai:
- Rambut rontok dari betis dan kaki
- Mati rasa atau kelemahan di kaki
- Kuku kaki rapuh dan tumbuh lambat
- Bisul di betis dan kaki yang tidak sembuh-sembuh
- Warna kaki menjadi pucat atau biru
- Otot-otot di kaki menyusut.
Terkadang gejala PAD bisa menjadi pertanda masalah kesehatan serius yang memerlukan perawatan segera. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami nyeri pada kaki saat berjalan, atau tanda terkait PAD lainnya pada kaki, seperti yang disebutkan di atas.
Bahkan jika Anda tidak mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi, tetap disarankan untuk melakukan tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol secara teratur. Ini karena terkadang Anda mungkin memiliki kolesterol tinggi tetapi tidak mengalami gejala sampai terlambat.
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Untungnya, ada berbagai modifikasi gaya hidup praktis yang dapat banyak membantu dalam menurunkan kadar kolesterol. Ini karena sering kali kolesterol tinggi disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Segera beralih ke diet sehat yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi semua jenis makanan olahan dan kemasan. Makanan tinggi lemak jenuh, seperti sosis, biskuit, dan keju, harus dihindari atau dimakan dalam jumlah yang sedikit.
Berolahraga setiap hari juga penting untuk kesehatan tubuh dan jantung yang sehat. Berhenti merokok dan minum lebih sedikit alkohol, juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol Anda.
