Bisnis.com, JAKARTA – Lengkuas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pria dan perempuan. Sekilas, lengkuas tampak mirip dengan jahe, tetapi sebenarnya 2 rempah ini memiliki rasa yang berbeda.
Lengkuas memiliki rasa pedas yang tajam, hampir seperti jeruk. Kulit lengkuas lebih halus dan lebih pucat dari jahe. Selain itu, Kandungan-kandungan di lengkuas sangat bagi bagi kesehatan:
Dilansir dari Conserve Energi Feature, simak 14 manfaat dari lengkuas bagi pria dan perempuan:
1. Melawan Peradangan
Kekuatan anti-inflamasi lengkuas terikat untuk meredakan peradangan di seluruh tubuh. Gingerol anti-inflamasi berperan dalam menghambat sintesis prostaglandin, yang membuat beberapa ahli percaya bahwa inilah yang dapat membantu pasien rematik.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa galangin, flavonol dalam lengkuas yang lebih rendah dapat menimbulkan efek anti-inflamasi dengan menghambat fosforilasi ERK dan NF-κB-p65. Peradangan adalah patogenesis umum dari banyak penyakit kronis termasuk rheumatoid arthritis, kondisi peradangan kulit, dan penyakit usus.
2. Memperkuat Sistem Imun
Lengkuas mengandung vitamin C dan antioksidan termasuk alpine dan galangin dengan jumlah yang banyak. Inilah yang menjadikan lengkuas dapat memperkuat sistem imun manusia. Terlebih lagi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 1′S-1′-acetoxychavicol acetate (ACA) yang diisolasi dari rimpang Alpinia lengkuas dapat menghambat replikasi HIV-1.
3. Meningkatkan jumlah sperma
Lengkuas di Timur tengah kerap digunakan sebagai afrodisiak. Masyarakat di Asia Tenggara sering menggunakan lengkuas untuk mengobati gangguan menstruasi. Sebuah penelitian tahun 2014 mengungkapkan bahwa ekstrak etanol A galanga secara signifikan dapat meningkatkan spermatogenesis tikus.
Tak hanya itu, disimpulkan pula bahwa suplemen jus delima dan akar lengkuas yang rutin dikonsumsi setiap hari sangat berkhasiat dalam meningkatkan motilitas sperma sebanyak tiga kali lipat.
4. Anti Kanker
Lengkuas juga diketahui mengandung fitokimia yang berkhasiat dalam pencegahan kanker berkat sifat antioksidan dan antikarsinogeniknya.
Galangin, flavonoid yang ditemukan dalam lengkuas, telah terbukti memerangi genotoksisitas kimia. Galangin juga dikaitkan dengan apoptosis, program penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel disfungsional.
Tak hanya itu, para ilmuwan dunia juga mengatakan bahwa akar lengkuas secara efektif mampu melawan kanker lambung, kulit, pankreas, payudara, dan hati. Menurut sebuah studi tahun 2014 , ekstrak air lengkuas Alpinia memiliki efek anti-proliferasi pada tumor lambung manusia (AGS) dan garis sel L929.
5. Antimikroba
Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak atsiri yang berasal dari rimpang lengkuas kering dan segar dapat menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, jamur, dan parasit. Kemudian Terpinen-4-ol, salah satu monoterpen dalam minyak esensial lengkuas, memiliki aktivitas antimikroba terhadap Trichophyton mentagrophytes.
Lengkuas Alpinia juga dikatakan mampu menghambat spektrum jamur yang luas termasuk Aspergillus niger, Trichophyton longifusus, Colletotrichum musae, Fusarium oxysporum, dan Trichophyton rubrum.
6. Menghambat Penuaan Dini
Pada studi in vivo yang diterbitkan di Costetics and Toiletries , para ilmuwan menyatakan bahwa ekstrak lengkuas dapat meningkatkan produksi asam hialuronat. Selain itu, para peserta penelitian juga mengatakan bahwa setelah memakai ekstrak lengkuas, mereka merasakan manfaat seperti pengurangan garis senyum, peningkatan kecerahan kulit, dan kepadatan kulit.
7. Meredakan Eksim
Selain memperlambat penuaan dini, hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa lengkuas secara efektif dapat membantu meredakan eksim, luka bakar, gatal, serta infeksi jamur pada kulit. Dengan dosis vitamin C yang sehat, lengkuas juga membantu peremajaan kulit.
8. Menyehatkan Pencernaan
Lengkuas mampu mengurangi sekresi asam ludah dan pencernaan, sehingga ini akan menenangkan saluran GI. Inilah yang membuat lengkuas sangat bermanfaat bagi pasien maag.
Pada pengobatan alternatif Asia, lengkuas umumnya digunakan untuk membantu mengatasi gas, kram, sembelit, dan menghentikan cegukan. Bahkan, orang Indonesia biasanya mengonsumsi lengkuas parut yang diberikan garam saat keadaan perut kosong untuk meredakan masalah pencernaan.
9. Menyehatkan Otak
Beberapa nutrisi dalam lengkuas telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak. Lengkuas juga sangat berkhasiat terhadap kognisi dan dikatakan mampu menghalau depresi. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa dengan mengurangi deposisi plak beta-amiloid di otak, lengkuas ini dapat memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif.
10. Menurunkan Kadar Kolestrol
Kaempferol, quercetin, dan galanin menjadi flavonoid utama dalam lengkuas. Inilah yang menjadikan bahan masakan ini sangat bermanfaat dalam mencegah lonjakan kolesterol. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghambat sintase asam lemak, sehingga menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida.
11. Melawan Gangguan Pernapasan
Efek antispasmodik yang dimiliki lengkuas mampu mengurangi dahak, serta melebarkan bronkiolus. Selain itu, ekstrak lengkuas juga dapat membantu mengendalikan atau menenangkan asma dan sindrom gangguan pernapasan akut berkat efek anti-inflamasinya.
Tak hanya itu, menariknya praktisi medis tradisional juga banyak yang menyarankan untuk mengobati penyakit pernapasan, dengan merendam akar lengkuas segar yang baru diparut dalam air panas dan dikonsumsi dalam dua atau tiga kali sehari.
12. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah studi menunjukkan bahwa lengkuas dapat mengurangi kontraksi jantung dan melindungi tubuh dari serangan jantung. Serat mampu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengikat kolesterol yang bersirkulasi dan mengeluarkannya dari sistem. Lengkuas memiliki jumlah serat yang baik, inilah yang membuatnya menjadi bumbu yang ramah jantung.
13. Menjaga Kesehatan Rambut
Lengkuas sebagai pembangkit tenaga antioksidan, asam lemak, vitamin, dan mineral. Artinya, lengkuas dilengkapi dengan sifat antiseptik yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala kering, ketombe, penipisan rambut, ujung bercabang, dan banyak lagi.
14. Meredakan Mual
Gingerol, bahan aktif dalam lengkuas dan anggota Zingiberaceae lainnya sangat bermanfaat dalam meningkatkan transportasi gastrointestinal dan mengendurkan otot, yang dapat meredakan mual dan muntah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=233&h=175)
