Biji Chia/Istmewa
Health

Waspada, Ini Bahaya Mengonsumsi Chia Seeds Saat Diet

Arlina Laras
Jumat, 12 Mei 2023 - 13:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Chia seed telah menjadi populer dalam konteks diet dan kesehatan karena kandungan nutrisi mereka yang kaya dan manfaat potensial bagi penurunan berat badan.

Pasalnya, chia seeds diyakini mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu menjaga perut kenyang lebih lama. Serat juga dapat membantu mengatur pencernaan dan menjaga tingkat gula darah stabil.

Biji chia sangat bergizi. Biji kecil ini kaya akan antioksidan. 2 sendok makan biji chia mengandung 138 kalori, 4,7 gram protein, 8,7 gram lemak, dan 9,8 gram serat. Ini juga kaya akan zat besi, magnesium, fosfor, seng, tiamin dan niasin. 

Tak heran, dalam diet, chia seeds sering digunakan dengan berbagai cara. Beberapa orang menambahkannya ke smoothie, sereal, yogurt, atau salad. Mereka juga dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan karena memiliki kemampuan mengikat cairan.

Meski begitu, banyak yang masih keliru soal biji selasih dan chia seed yang dirasa serupa. Melansir dari Healthline, chia seed sendiri berasal dari Salvia hispanica, yang masih satu keluarga dengan tanaman mint, sementara biji selasih berasal dari tanaman kemangi, yang daunnya biasa dikonsumsi sebagai lalapan

Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi chia seeds harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi individu.

Berikut beberapa sisi negatif dari konsumsi biji chia yang berlebihan:

1. Masalah pencernaan

Mengonsumsi banyak biji chia dapat mengganggu pencernaan Anda. Biji chia kaya akan serat dan bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, tubuh mungkin akan kesulitan mencernanya dengan baik. 

Sehingga, seseorang harus memperhatikan tiap asupan per hati. Mengonsumsi banyak biji kecil ini dapat menyebabkan diare, kembung, dan kram perut.

2. Dapat mengganggu meningkatkan risiko kanker prostat

Biji chia mengandung tinggi asam alfa-linolenat (ALA) yang sejenis dengan asam lemak omega-3 yang ditemukan, terutama pada sumber nabati. 

Senyawa ini telah terbukti mendukung banyak aspek kesehatan, termasuk fungsi kognitif dan kesehatan jantung. Hanya saja, beberapa penelitian menemukan hubungan antara asupan ALA dengan kanker prostat.

Sebuah studi observasional yang melibatkan 288.268 pria menunjukkan, asupan ALA dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat lanjut. Namun, temuan ini masih diperdebatkan.

Beberapa studi justru mengklaim asam lemak ALA dapat melindungi dari kanker prostat. Karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait asupan ALA dan kanker prostat.

3. Dapat menurunkan kadar gula darah

Biji chia sarat dengan serat, yang dapat mengganggu kemampuan usus untuk menyerap gula dan akibatnya dapat menurunkan kadar gula darah. 

Khasiat biji chia ini bisa menjadi masalah bagi penderita diabetes yang sudah menjalani pengobatan dan insulin. Mengonsumsi banyak biji chia dapat mengubah kadar gula darahnya yang memerlukan perubahan obat dan insulin.

Jadi, berapa banyak biji chia yang harus Anda konsumsi setiap hari?

Sesuai laporan kesehatan, 1-1,5 sendok makan biji chia per hari sudah cukup bagi tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang dibawa biji mungil ini. 

Bagaimana cara mengkonsumsi biji chia?

Biji chia adalah biji kecil tanpa rasa sendiri. Anda cukup merendamnya dalam air dan meminumnya di pagi hari. 

Namun pastikan untuk merendam benih ini terlebih dahulu. Hal ini lantaran, biji akan membengkak hingga ukuran yang jauh lebih besar dan bila dikonsumsi apa adanya dapat tersangkut di tenggorokan dan membuat orang tersedak.

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro