Haid atau menstruasi - sumber foto: pexels.com
Health

Simak Obat Herbal Pereda Nyeri Haid

Redaksi
Sabtu, 4 November 2023 - 13:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah wanita merasakan nyeri pada pinggul dan perut saat periode haid, dan nyeri tersebut sering tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. 

Nyeri haid terkadang dirasakan bukan hanya pada pinggul dan perut, tetapi disertai juga dengan sakit kepala, pusing, mual dan emosi yang tidak stabil. 

Dilansir Mayo Clinic (4/11/2023) selama periode menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Zat mirip hormon (prostaglandin) yang terlibat dalam nyeri dan peradangan memicu kontraksi otot rahim. Tingkat prostaglandin yang lebih tinggi dikaitkan dengan nyeri haid.

Kram menstruasi atau nyeri haid dapat disebabkan oleh:

• Endometriosis. Jaringan yang berfungsi mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, paling sering di saluran tuba, ovarium, atau jaringan yang melapisi panggul.

• Fibroid rahim. Pertumbuhan non-kanker di dinding rahim ini dapat menyebabkan rasa sakit.

• Adenomiosis. Jaringan yang melapisi rahim mulai tumbuh menjadi dinding otot rahim.

• Penyakit radang panggul. Infeksi pada organ reproduksi wanita ini biasanya disebabkan oleh bakteri menular seksual.

• Stenosis serviks. Pada beberapa wanita, pembukaan leher rahim cukup kecil sehingga menghambat aliran menstruasi, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan yang menyakitkan di dalam rahim.

Berikut 5 bahan herbal yang dapat membantu meredakan nyeri: 

1. Jahe

Beberapa orang percaya bahwa jahe dapat meredakan kram menstruasi dengan mengurangi peradangan dan produksi prostaglandin penyebab nyeri. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam jahe dapat membantu melindungi terhadap peningkatan peradangan, dengan menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh yakni sejenis bahan kimia pro-inflamasi yang terlibat dalam memicu kontraksi otot yang membantu rahim melepaskan lapisannya.

Karena timbulnya kram menstruasi tampaknya terkait dengan produksi prostaglandin yang berlebihan, konsumsi jahe dalam bentuk suplemen makanan atau teh diperkirakan dapat membantu mengurangi nyeri haid.


2. Adas

Adas adalah ramuan dengan rasa seperti licorice dan kerenyahan seperti seledri. Ini mengandung senyawa yang disebut anetholeyang diyakini oleh beberapa orang dapat meredakan kejang. Kondisi yang mendasari seperti endometriosis dan fibroid rahim dapat memperburuk kram menstruasi. 

Bagi wanita yang mengalami kram menstruasi yang menyakitkan, adas dapat meredakannya. Studi menunjukkan bahwa nitrit dalam adas meningkatkan aliran darah, yang dapat membantu rahim mengeluarkan lapisan rahim dengan lebih efisien dan memperpendek lama menstruasi. 

Penelitian lain menunjukkan bahwa adas dapat mengurangi produksi oksitosin dan prostaglandin, dua hormon yang berkontribusi terhadap nyeri haid. Sebuah penelitian juga menunjukkan penurunan kram menstruasi yang signifikan ketika orang mengonsumsi adas.

3. Kamomil

Sifat anti inflamasi dan anti spasmodik pada kamomil dipercaya dapat membantu meredakan kram menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa kamomil dapat mengurangi nyeri kram menstruasi lebih baik dibandingkan plasebo. Selain itu, kamomil terbukti meringankan gejala suasana hati yang terkait dengan sindrom pramenstruasi (PMS).

4. Herbal Cina

Ramuan tradisional Tiongkok biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai masalah menstruasi. Mereka biasanya digabungkan menjadi campuran tertentu yang dapat bervariasi dari satu praktisi ke praktisi lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ramuan Tiongkok sebenarnya dapat membantu. Menurut ulasan Cochrane yang diterbitkan pada tahun 2008, ramuan Tiongkok mampu meredakan kram menstruasi lebih baik daripada obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.

5. Kayu manis

Kayu manis diduga dapat mengurangi kram menstruasi dengan mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh prostaglandin.

Tinjauan tahun 2020 menemukan kayu manis (bersama dengan adas dan jahe) secara efektif mengurangi intensitas nyeri dan kayu manis memperpendek durasi nyeri. Dua penelitian lain menemukan mengonsumsi kapsul kayu manis mengurangi intensitas nyeri dibandingkan dengan plasebo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro