Ilustrasi mengecek kadar kolesterol tinggi dalam darah/Freepik.com
Health

Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak dan Tips Menurunkannya

Redaksi
Minggu, 12 November 2023 - 16:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian orang beranggapan bahwa kolesterol hanya terjadi pada orang dewasa atau usia lanjut. Faktanya, kolesterol bisa terjadi pada anak dengan berbagai faktor penyebab.

Kolesterol merupakan zat lemak dalam tubuh yang berperan penting secara struktural dan fungsional untuk membran sel dan hormon.

Anak-anak dari segala usia dapat berisiko mengalami kadar kolesterol berbahaya ketika kadar LDL (kolesterol "jahat") atau trigliserida yang berlebihan menumpuk di dalam darah.

Kadar LDL yang tinggi dapat mengendap di dinding pembuluh darah, membentuk plak, yang dapat menyebabkan risiko kesehatan di masa depan seperti penyakit jantung.

Kolesterol tinggi pada anak-anak dan orang dewasa didefinisikan sebagai kolesterol total di atas 200 mg/dL. Secara khusus, LDL atau trigliserida lebih besar dari 130 mg/dL atau HDL kurang dari 40 mg/L dianggap abnormal. Bagi anak-anak, berada di bawah level tersebut dianggap sehat.

Faktor Penyebab Terjadinya Kolesterol Pada Anak

Faktor penyebab kolesterol tinggi pada anak bisa diturunkan dari orang tua ke anak, atau bisa juga disebabkan oleh obesitas dan pola makan.

Lebih dari 43% anak-anak yang mengalami obesitas memiliki kolesterol tinggi dibandingkan dengan kurang dari 14% anak-anak yang tidak mengalami obesitas.

Selain itu, anak-anak yang menderita diabetes, penyakit ginjal atau hati, atau hipotiroidisme juga berisiko terkena kolesterol tinggi di masa kanak-kanak.

Ketika anak telah terkena kolesterol maka orang tua dapat membantu menurunkan kadar kolesterol anak dengan mendorong anak melakukan hal berikut:

1. Mengkonsumsi Makanan Rendah Lemak

Makan makanan rendah lemak total, lemak jenuh dan kolesterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Jumlah lemak yang dikonsumsi seorang anak harus 30 persen atau kurang dari total kalori harian (45 hingga 65 gram lemak atau kurang per hari). Saran ini TIDAK berlaku untuk anak di bawah usia dua tahun.

2. Pola Makan Sehat

American Academy of Pediatrics saat ini merekomendasikan agar anak-anak berusia 2 tahun ke atas mengikuti pola makan sehat sesuai dengan Pedoman Diet untuk Orang Amerika saat ini.

Hal ini harus mencakup produk susu rendah lemak. Bagi anak usia 12 bulan hingga dua tahun yang mengalami kelebihan berat badan/obesitas, atau memiliki riwayat keluarga obesitas, kolesterol tinggi, atau penyakit kardiovaskular, disarankan untuk menggunakan susu rendah lemak.

3. Berolahraga Secara Terratur

Latihan aerobik secara teratur seperti bersepeda, berlari, berjalan kaki, dan berenang dinilai dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan risiko anak terkena penyakit kardiovaskular.

4. Pertahankan Berat Badan

Orang tua perlu mengawasi berat badan anak dan tetap mengawasi pola makan diet sehat. Hal ini akan membantu menurunkan kadar kolesterol dan berat badan yang sehat untuk.

5. Gantikan Lemak Tak Jenuh Dengan Lemak Jenuh

Lemak jenuh biasanya berbentuk padat pada suhu kamar dan berasal dari lemak hewani, kelapa, dan minyak sawit. Lemak tak jenuh berbentuk cair pada suhu kamar dan berasal dari tumbuhan. Minyak zaitun, minyak canola, dan minyak kacang tanah merupakan contoh lemak tak jenuh. (Ernestina Jesica Toji)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro