Bisnis.com, JAKARTA -- Penyakit kolesterol adalah salah satu yang paling umum diderita, terutama bagi orang-orang lanjut usia.
Di Indonesia sendiri, menurut data Kementerian Kesehatan, penderita penyakit kolesterol mencapai 28 persen penduduk pada 2022. Adapun 7,9 persen orang di dunia meninggal dunia akibat penyakit ini.
Menurut laporan terbaru WHO, 39 persen orang di seluruh dunia memiliki kadar kolesterol tinggi. Masalah kesehatan ini tersebar hampir merata antar gender, dengan 40 persen penduduknya adalah perempuan dan 37 persen laki-laki.
| Baca Juga 3 Gejala Kolesterol Tinggi di Mata Anda |
|---|
Kolesterol sendiri sebenarnya adalah zat yang diperlukan oleh tubuh. Kolestrol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh hati dan penting untuk pembentukan sel dalam tubuhm produksi citamin D, dan sejumlah hormon.
Namun, di sisi lain, jika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke.
Adapun, beberapa gejala yang biasa dialami penderita kolesterol seperti leher terasa pegal, nyeri di kaki hingga sulit berjalan, sesak napas, nyeri dada, atau kuku berwarna kekuningan sering kali diabaikan.
Bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, ternyata ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi ampuh untuk menurunkan kolesterol dengan cepat dan alami.
Berikut daftar makanan turunkan kolesterol dengan cepat
1. Okra
Sejumlah penelitian menemukan bahwa lendir yang terkandung dalam okra ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam pencernaan. Okra juga memiliki nutrisi penting, termasuk folat, serat makanan, magnesium, antioksidan, dan vitamin lainnya.
2. Kangkung
Kangkung merupakan sayuran kaya nutrisi, terutama dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi. Semangkuk kangkung matang mengandung 4,7 gram serat makanan. Pada penelitian dari 2016 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat makanan dapat membantu menurunkan kadar lemak darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, menambahkan serat ke dalam asupan makanan sehari-hari dapat menurunkan kadar LDL dan kolesterol total. Kangkung juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat membantu melawan peradangan.
3. Jus Jeruk
Menurut PubMed Central, sebuah penelitian yang melibatkan 129 orang menemukan bahwa konsumsi jus jeruk secara teratur menghasilkan penurunan kadar kolesterol LDL "jahat". Selain itu, jus jeruk juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”.
4. Kacang Merah
Mengurangi kolesterol adalah strategi kunci untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jika ingin memilih sumber protein yang bersih dan sehat, kacang merah bisa menjadi pilihan yang baik.
Kacang ini mengandung jumlah serat dan protein yang sama dengan jenis kacang-kacangan lainnya tetapi dengan kalori yang sedikit lebih sedikit dan kolesterol yang lebih sedikit, menjadikannya pilihan yang sehat bagi mereka yang ingin mengatur kadar kolesterolnya.
5. Bawang Putih
Bawang putih kerap digunakan dalam berbagai masakan dan dikenal karena banyak manfaat kesehatannya. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat berperan dalam mengatur kadar kolesterol darah.
Meta-analisis pada 2015 menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek positif dalam menurunkan tekanan darah, terutama bila dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
6. Kedelai
Kedelai adalah sejenis kacang-kacangan yang dikenal efektif menurunkan kolesterol LDL "jahat" dan kolesterol total sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik". Pada penelitian tahun 2019 terkait dampak kedelai terhadap kolesterol LDL menemukan bahwa rata-rata konsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama enam minggu menurunkan kolesterol LDL sebesar 4,76 miligram per desiliter yang relevan secara klinis.
Secara keseluruhan, temuan penelitian ini mendukung protein kedelai untuk masuk dalam diet penurun kolesterol yang menyehatkan jantung dengan menunjukkan bahwa protein kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL pada orang dewasa sekitar 3-4 persen.
7. Jelai/barley
Pola makan tinggi serat larut, termasuk jelai, telah terbukti mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL "jahat" sebesar 5-10 persen.
8. Margarin
Dibandingkan dengan margarin biasa, margarin rendah lemak (light margarine) memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan lemak trans. Jika harus membatasi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol, menggunakan olesan yang mengandung sterol atau stanol yang menyehatkan jantung (2 gram per hari) dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL.
9. Minyak Zaitun
Minyak zaitun extra virgin adalah bagian populer dari diet Mediterania, yang memiliki beragam kegunaan lebih dari sekadar minyak goreng. Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal, dan mengandung alternatif lemak jenuh yang lebih sehat, serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Dalam penelitian selama lima tahun yang melibatkan orang lanjut usia yang berisiko terkena penyakit jantung, partisipan menjalani diet Mediterania dan diberi 4 sendok makan (60 ml) minyak zaitun extra virgin setiap hari. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi minyak zaitun mengalami penurunan risiko penyakit jantung parah sebesar 30 persen, termasuk serangan jantung dan stroke.
10. Tahu
Tahu adalah makanan kaya protein, dan mengonsumsi hanya 25 gram tahu setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, biasanya berkisar antara 5-6 persen.
