Bisnis.com, JAKARTA — Sampah plastik menjadi salah satu masalah pencemaran besar di dunia. Oleh karena itu semua orang diminta melakukan daur ulang sampah plastik.
Daur ulang sampah plastik tidak hanya baik untuk lingkungan, tapi bagi mereka yang punya keahlian, bisa jadi peluang bisnis tersendiri, salah satunya House of Inang.
House of Inang merupakan brand fesyen yang mengubah sampah plastik menjadi tas dan pakaian dengan desain modern dan nuansa tradisional yang unik dan cantik.
Tak hanya mengolah sampah, House of Inang juga memberdayakan ibu-ibu lansia untuk menganyam plastik yang hasilnya dijadikan bahan untuk tas yang fashionable.
Pada gelaran Inacraft 2024, yang digelar pada 28 Februari - 3 Maret 2024, House of Inang menarik perhatian pengunjung, karena tak hanya menawarkan tas dan pakaian yang unik, tapi juga menampilkan langsung para ibu penganyam sehingga para pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana tas House of Inang dibuat.
Salah satu yang tertarik dengan karya-karya House of Inang adalah Ganjar Pranowo calon presiden 2024 yang turut bertandang ke booth brand lokal ini.
Ganjar sendiri terkenal sering tampil dengan produk-produk UMKM selama masa kampanye pemilu presiden lalu.
Sosok di balik House of Inang
Mengutip laman resminya, House of Inang didirikan oleh Mey Hasibuan. Dia memiliki pengalaman kerja lebih dari 25 tahun di berbagai industri baik di Indonesia maupun Amerika Serikat.
Selama di Amerika, Mey juga sering memperkenalkan budaya Indonesia dan terlibat dalam Diaspora Indonesia. Dia juga berpartisipasi membantu mendirikan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negri (KMILN).
Kembalo ke Indonesia, dia mengerjakan labelnya sendiri di bidang Eco-Product yang ramah lingkungan, melalui House of Inang menekankan pada plastik daur ulang dan pemberdayaan perempuan.
