Bisnis.com, JAKARTA — Hari Raya Idulfitri di depan mata. Momen ini biasa dirayakan dengan berbagai makanan khas seperti rendang, opor, ketupat sayur dan lain-lain.
Namun, makanan-makanan tersebut berpotensi memicu naiknya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini bisa menimbulkan gejala yang membuat tubuh tidak nyaman seperti pusing di kepala belakang, cepat mengantuk, pegal, dan kesemutan.
Namun, tak perlu khawatir, karena ada makanan-makanan yang dapat menurunkan kolesterol dan memperbaiki armada lemak yang beredar di aliran darah.
Mengutip laporan Harvard, berikut ini adalah daftar makanan yang bisa dikonsumsi bersama dengan santapan lebaran, untuk menurunkan kolesterol:
1. Oat
Langkah mudah pertama untuk menurunkan kolesterol adalah dengan mengonsumsi semangkuk oatmeal atau sereal berbahan dasar oat
Konsumsi seporsi oat memberi Anda 1 hingga 2 gram serat larut. Tambahkan pisang atau stroberi untuk setengah gram lagi. Pedoman nutrisi saat ini merekomendasikan untuk mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat sehari, dengan setidaknya 5 hingga 10 gram berasal dari serat larut.
2. Barley dan gandum utuh
Seperti oat, barley dan gandum utuh lainnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang dihasilkannya.
3. Biji-bijian
Biji-bijian sangat kaya akan serat larut. Makanan ini juga membutuhkan waktu cukup lama bagi tubuh untuk dicerna, artinya Anda bisa merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Itulah salah satu alasan juga mengapa biji-bijian merupakan makanan bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
4. Terong dan okra
Kedua sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik.
5. Kacang
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan kacang seperti almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung. Mengonsumsi 2 ons kacang-kacangan sehari dapat sedikit menurunkan LDL, sekitar 5%. Kacang juga memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain.
6. Minyak nabati
Menggunakan minyak nabati cair seperti minyak kanola, bunga matahari, dan lainnya sebagai pengganti mentega, saat memasak atau di meja membantu menurunkan LDL.
7. Apel, anggur, stroberi, jeruk
Buah-buahan ini kaya akan pektin, sejenis serat larut yang menurunkan LDL.
8. Makanan yang diperkaya dengan sterol dan stanol
Sterol dan stanol yang diekstrak dari tumbuhan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kolesterol dari makanan. Banyak merek makanan olahan yang menambahkannya ke makanan mulai dari margarin dan granola batangan hingga jus jeruk dan coklat. Mereka juga tersedia sebagai suplemen. Mengkonsumsi 2 gram sterol atau stanol sehari dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 10%.
9. Kedelai
Mengonsumsi kedelai dan makanan berbahannya, seperti tahu dan susu kedelai, pernah disebut-sebut sebagai cara ampuh menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan bahwa efeknya lebih sederhana, dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari, sekitar 10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai, dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%.
10. Ikan berlemak
Makan ikan dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara, yaitu dengan mengganti daging, yang mengandung lemak jenuh penambah LDL, dan dengan memberikan lemak omega-3 penurun LDL.
Omega-3 mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tidak normal.
11. Suplemen serat
Suplemen memang merupakan cara yang paling tidak menarik namun memang praktis untuk mendapatkan serat larut.