5. Hentikan kebiasaan buruk secara keseluruhan
Serupa dengan merokok, menghentikan kebiasaan buruk lainnya seperti mengkonsumsi nikotin juga dapat membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mata. Hentikan juga kebiasaan lain yang dapat membahayakan kesehatan mata seperti bekerja di sekitar dahan pohon dan puing-puing yang beterbangan tanpa mengenakan kacamata pengaman.
Lebih dari 125.000 penduduk AS mengalami cedera mata di rumah setiap tahunnya, sehingga mengenakan pelindung mata adalah salah satu cara terampuh untuk menjaga mata tetap terlindungi.
6. Olahraga
Olahraga dengan porsi yang sesuai adalah hal penting bagi seseorang untuk menjaga kesehatannya secara keseluruhan, tidak terkecuali mata. Olahraga dapat membantu mencegah atau mengendalikan berbagai kondisi yang dapat menyebabkan masalah mata, seperti diabetes dan kolesterol tinggi.
Penelitian telah menemukan bahwa olahraga teratur dapat membantu menunda atau mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD). Tak hanya itu, penelitian ini menunjukkan bahwa berolahraga juga dapat membantu mencegah timbulnya glaukoma dan retinopati diabetik.
Untuk mulai berolahraga, seseorang tidak perlu mendaftar kegiatan maraton terlebih dahulu. Memulainya dengan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda selama 30 menit sehari dan lima hari seminggu adalah keputusan tepat yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan.
7. Menjaga kebersihan mata
Mencegah masuknya kotoran atau virus ke mata juga dapat membantu mencegah infeksi pada mata. Hal ini terjadi setiap tahun di AS, dimana maraknya infeksi mata mengharuskan seseorang untuk terus pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat. Oleh karena itu, mencegah masuknya virus dengan melakukan hal tertentu perlu dilakukan demi mencegah terjadinya infeksi atau kerusakan pada mata.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan tidak menyentuh wajah atau menggosok mata, tindakan ini dapat membahayakan mata mengingat banyaknya hal yang kita sentuh memiliki banyak kuman yang tidak dapat dilihat.
Selain itu, mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik atau lebih secara teratur juga dapat meningkatkan higienitas agar jauh dari kuman. Dan jika memakai lensa kontak, lakukanlah perawatan lensa kontak , pembersihan, dan disinfeksi yang tepat.
8. Periksa mata secara teratur
Pastikan juga untuk menjalani pemeriksaan mata komprehensif secara teratur. Orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun harus menjalani pemeriksaan mata setidaknya dua tahun sekali, dan orang dewasa yang lebih tua (usia 65 tahun ke atas) harus menjalani pemeriksaan mata setiap tahun.
Terlebih lagi, orang dewasa dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit mata – misalnya, mereka yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga – mungkin memerlukan pemeriksaan lebih sering.
Pemeriksaan mata juga dapat mengungkap banyak hal tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan, yang dapat mendeteksi kemungkinan lainnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, bahkan kondisi tidak baik lainnya.