Bisnis.com, JAKARTA - Kolesterol tinggi menumpuk di tubuh Anda dengan perlahan, sehingga tidak menunjukkan gejala yang berarti awalnya.
Oleh karena itu, kolesterol tinggi dan komplikasi penyakit yang menyertainya dijuluki sebagai silent killer.
Sebenarnya, menurut ahli, seperti dilansir dari Express, ada 4 gejala awal kolesterol Anda tinggi yang tidak bisa diabaikan.
Pertama, nyeri di kaki dan tangan tidak dianggap serius. Ini terjadi karena beberapa alasan mulai dari yang normal seperti melakukan aktivitas berat hingga komplikasi yang lebih besar.
Menurut laporan kesehatan, nyeri di kaki adalah tanda peringatan yang nyata dari kolesterol tinggi dalam tubuh. Selain itu, nyeri di paha, bokong dan betis juga berhubungan dengan kolesterol tinggi.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa karena penumpukan plak kolesterol tinggi terjadi di pembuluh darah. Ini mempersempit pembuluh darah dan membatasi aliran darah sehingga otot-otot kaki terasa sakit.
Aliran darah yang berkurang menyebabkan rasa sakit yang khas ketika pekerjaan minimum dilakukan dan hilang ketika orang tersebut beristirahat. Nyeri berpola ini merupakan indikator bahwa otot tidak menerima cukup darah untuk berfungsi.
Nyeri kaki yang khas atau nyeri di paha, betis dan bokong yang disebabkan oleh kolesterol tinggi mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.
Nyeri kaki dapat terjadi saat melakukan aktivitas fisik kecil atau bahkan berjalan. Sakit, kram, mati rasa di kaki dan kelelahan terjadi dalam interval yang sering.
Dengan aktivitas fisik, otot membutuhkan lebih banyak darah, yang dipengaruhi oleh penyempitan pembuluh darah yang selanjutnya menyebabkan rasa sakit.
Rasa sakit ini hilang saat istirahat dan kembali lagi dengan aktivitas fisik. Dalam istilah medis ini disebut klaudikasio intermiten.
Sehubungan dengan kolesterol tinggi, tanda-tanda seperti rasa terbakar pada kaki, perubahan warna pada kulit kaki, luka pada jari kaki atau kaki, seringnya infeksi kulit pada kaki juga mendesak Anda untuk memeriksakan kolesterol Anda.
