Bisnis.com, JAKARTA - Tinea versikolor atau yang biasa disebut panu adalah infeksi jamur umum pada kulit.
Jamur tersebut mengganggu pigmentasi normal kulit, menghasilkan bercak kecil yang berubah warna.
Bercak ini mungkin berwarna lebih terang atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya dan paling sering mempengaruhi batang tubuh dan bahu.
| Baca Juga Cara Alami Obati Panu yang Mengganggu |
|---|
Tinea versikolor (TIN-ee-uh vr-si-KUL-ur) paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Salah satu penyebab panu yakni paparan sinar matahari.
Banyak orang mengira panu bisa menular, padahal tidak benar, karena panu tidak menyakitkan atau menular. Tapi itu bisa menyebabkan tekanan emosional atau menurunnya kepercayaan diri seseorang yang mengalaminya.
Krim, losion, atau sampo antijamur dapat membantu mengobati panu. Tetapi bahkan setelah pengobatan berhasil, warna kulit mungkin tetap tidak merata selama beberapa minggu atau bulan. Panu sering kambuh, terutama pada cuaca hangat dan lembab.
Gejala
Tanda dan gejala panu meliputi beberapa berikut ini:
Bercak perubahan warna kulit, biasanya di punggung, dada, leher, dan lengan atas, yang mungkin tampak lebih terang atau lebih gelap dari biasanya
- Gatal ringan
- Penskalaan atau melebarnya panu tidak normal
Temui dokter Anda jika:
- Kulit Anda tidak membaik dengan tindakan perawatan diri
- Infeksi jamur kembali
- Tambalan menutupi sebagian besar tubuh Anda
Penyebab
Jamur penyebab panu bisa ditemukan pada kulit yang sehat. Itu hanya mulai menimbulkan masalah ketika jamur tumbuh terlalu tinggi. Sejumlah faktor dapat memicu pertumbuhan ini, termasuk:
- Cuaca panas dan lembab
- Kulit berminyak
- Perubahan hormon
- Sistem kekebalan tubuh melemah
Pencegahan
Untuk membantu mencegah panu kembali, dokter dapat meresepkan perawatan kulit atau oral yang Anda gunakan sekali atau dua kali sebulan. Anda mungkin perlu menggunakannya hanya selama bulan-bulan hangat dan lembap.
Perawatan pencegahan meliputi:
- Selenium sulfida (Selsun) 2,5 persen losion atau sampo
- Ketoconazole (Ketoconazole, Nizoral, lainnya) krim, gel atau sampo
- Itraconazole (Onmel, Sporanox) tablet, kapsul atau larutan oral
- Tablet flukonazol (Diflucan) atau larutan oral
