Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Diam-diam, Semut Bisa Deteksi Kanker Lewat Urine Manusia

Si hewan kecil semut ternyata bisa mengendus kanker dari urine manusia, ini studinya.
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 29 Januari 2023  |  14:51 WIB
Diam-diam, Semut Bisa Deteksi Kanker Lewat Urine Manusia
Semut bisa deteksi kanker lewat urine - pixabay

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi terbaru mengungkapkan jika semut bisa mendeteksi kanker lewat urine manusia.

Menurut peneliti hal itu karena semut tidak memiliki hidung, sehingga mereka menggunakan reseptor penciuman pada antena mereka untuk membantu mereka menemukan makanan atau mengendus calon pasangan.

Untuk penelitian yang diterbitkan 25 Januari dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences , para ilmuwan melatih hampir tiga lusin semut sutra (Formica fusca) untuk menggunakan reseptor penciuman akut ini untuk menemukan tumor.

Di laboratorium, para ilmuwan mencangkokkan irisan tumor kanker payudara dari sampel manusia ke tikus dan mengajari 35 serangga untuk mengasosiasikan urin dari hewan pengerat yang mengandung tumor dengan gula.

Setelah ditempatkan di cawan petri, semut menghabiskan 20 persen lebih banyak waktu di samping sampel urin yang mengandung tumor kanker dibandingkan dengan urin yang sehat, menurut penelitian tersebut.

"Mereka hanya ingin makan gula," kata Baptiste Piqueret, penulis utama studi dan etologis di Sorbonne Paris North University di Prancis dilansir dari Livescience.

Karena sel tumor mengandung senyawa organik yang mudah menguap (VOC) yang dapat digunakan peneliti sebagai biomarker kanker, hewan seperti anjing dan sekarang semut dapat dengan cepat dilatih untuk mendeteksi anomali ini melalui indra penciuman mereka.

Namun, para peneliti berpikir bahwa semut mungkin lebih unggul dari anjing dan hewan lain yang menghabiskan waktu untuk berlatih.

Hal ini penting karena semakin dini kanker terdeteksi, semakin cepat pengobatan dapat dimulai.

Para peneliti berharap bahwa semut pengendus kanker memiliki potensi untuk bertindak sebagai bio-detektor kanker yang efisien dan murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Semut kanker urine
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top