8. Lupa
Lupa merupakan sesuatu yang manusiawi, tetapi bagi seseorang dengan ADHD, kelupaan cenderung lebih sering terjadi. Kelupaan bisa termasuk secara rutin lupa di mana meletakkan sesuatu atau tanggal-tanggal penting.
9. Impulsif
Impulsif bisa berupa menyela orang lain selama percakapan, menjadi tidak pantas secara sosial, terburu-buru, bertindak tanpa banyak mempertimbangkan konsekuensinya. Dan kebiasaan berbelanja. Para peneliti menemukan bahwa pembelian impulsif, terutama pada barang-barang yang tidak mampu dibeli seseorang, adalah gejala umum dari ADHD dewasa.
10. Citra diri negatif
Orang dewasa dengan ADHD seringkali sangat kritis terhadap diri mereka sendiri yang dapat menyebabkan citra diri negatif. Hal ini sebagian disebabkan oleh kesulitan berkonsentrasi. Orang dewasa dengan ADHD mungkin melihat kesulitan sebagai kegagalan pribadi atau kurang berprestasi.
11. Kurangnya motivasi
Kurangnya motivasi umumnya terlihat pada anak-anak dengan ADHD, yang sering merasa sulit untuk fokus pada tugas sekolah, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Mereka mungkin merasa sulit untuk fokus dalam jangka waktu yang lama.
12. Kelelahan
Kelelahan dapat memperparah kesulitan memusatkan perhatian. Gejala ini mungkin disebabkan karena hiperaktif, masalah tidur, usaha untuk fokus, efek samping obat ADHD, dan lainnya.
13. Masalah kesehatan fisik
ADHD dapat menyebabkan seseorang mengabaikan kesehatan fisiknya. Stres dan kecemasan juga memiliki efek negatif pada kesehatan fisik. Orang dengan ADHD kemungkinan mengabaikan kesehatan fisiknya, seperti secara kompulsif makan makanan yang tidak seimbang, tidak berolahraga, dan lupa obat-obatan penting.
14. Penyalahgunaan zat
Penyalahgunaan zat mungkin tidak memengaruhi setiap orang dewasa dengan ADHD, tetapi pernyataan konsensus pada 2021 menunjukkan bahwa orang dengan kondisi tersebut lebih mungkin mengalami penyalahgunaan zat daripada orang lain. Penyalahgunaan zat tersebut mungkin seperti penggunaan alkohol, tembakau, atau obat-obatan lainnya.