Ilustrasi jerawat
Health

Makanan Berminyak Sebabkan Jerawat, Mitos apa Fakta?

Redaksi
Senin, 21 Agustus 2023 - 15:29
Bagikan

Bisnis.com – JAKARTA, Jerawat yang muncul pada area wajah, sangat menggangu dan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Jika kamu mengalami breakout, apakah kamu pernah mendengar bahwa makanan yang berminyak menyebabkan jerawat? Faktanya tidak semua orang mengalami jerawat karena mengkonsumsi makanan yang berminyak.

Jerawat sebenarnya disebabkan oleh kelebihan produksi sebum, zat berminyak yang ditemukan di kulit. Karena itu, orang beranggapan bahwa makan makanan berminyak dapat membuat kulit berminyak dan memicu timbulnya jerawat.

Keyakinan itu juga dipicu oleh fakta bahwa makanan berminyak yang tinggi lemak kurang sehat, dapat meningkatkan peradangan yang merupakan gejala utama jerawat.

Dikutip melalui laman Goodxrhealth.com (21/08/2023), sebuah survei yang diterbitkan dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual melaporkan bahwa lebih dari 70% responden percaya bahwa jerawat disebabkan oleh makan makanan yang berminyak dan digoreng.

Meskipun ini mungkin tampak seperti kesimpulan yang logis, itu sebenarnya tidak benar.

Dilansirkan melalui laman verywellhealth.com (21/03/2023), berikut fakta-fakta yang perlu kamu ketahui berkaitan dengan penyebab jerawat.

1. Makanan dan Jerawat

Ada beberapa makanan yang sering dikaitkan dengan jerawat seperti cokelat, makanan manis, produk susu, makanan berminyak, makanan cepat saji, dan makanan yang mengandung glikemik. Namun makanan tersebut tidak mempengaruhi semua orang.
Beberapa orang biasa mengkonsumsi makanan berminyak apapun tapi tidak membuat mereka berjerawat.

2. Makanan yang Berminyak dan Kulit

Apakah makanan berminyak dapat menyebabkan kulit berminyak ? Jawabannya adalah “tidak”. Lemak dalam makanan tidak secara langsung menghasilkan minyak yang berkembang pada kulit kita. Kulit berminyak disebabkan oleh kelenjar sebaceous yang terlalu aktif, dan bukan dari makanan yang dikonsumsi.

3. Kulit Berminyak dan Jerawat

Kulit berminyak lebih sering dialami oleh remaja, dan hal itu bukan karena makanan. Hormon juga memainkan peran besar dalam jumlah minyak yang dihasilkan kulit. Hormon adalah alasan mengapa jerawat lebih sering terjadi selama masa pubertas untuk pria maupun wanita dan tepat sebelum menstruasi untuk wanita. Selama masa pubertas, hormon dapat menyebabkan kelenjar minyak naik, membuat hidung dan dahi mengkilat dan menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat menyebabkan jerawat, bukan makanan berminyak.

4. Makanan Berminyak, Peradangan dan Jerawat

Minyak ekstra dan sel kulit mati menyumbat pori-pori kulit, dan menciptakan penyumbatan pori-pori yang disebut komedo. Ketika bakteri penyebab jerawat menyerang, jerawat akan meradang. Sementara itu, lemak tidak menyebabkan sifat berminyak pada kulit. Untuk diketahui, pola makan kaya omega 3 bersifat antiradang dan dapat menyembuhkan jerawat, sedangkan pola makan kaya omega 6 dapat meningkatkan perdagangan dan memperburuk jerawat.

Jika kamu memiliki masalah jerawat, sebaiknya memikirkan pola makan. Tapi jerawat lebih berkaitan dengan hormon dan genetika. Kamu bisa menggunakan beberapa obat jerawat untuk mengatasi, tapi jika obat jerawat tidak bekerja pada kulit kamu, dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan kulit ke dokter kecantikan. (Maria Elfika Simplisia)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro