Nyaman digunakan dalam berbagai suasana dan gaya kasual ataupun formal menjadi salah satu pertimbangan seseorang memilih sepatu. Ada juga yang hanya ingin tampil modis, yang kadang mengorbankan kenyamanan atau tak masalah kaki lecet asal tetap tampak keren dengan sepatu model terbaru.
Bagi penyanyi Agatha Suci, sebagai salah satu pecinta fesyen, khususnya sepatu, hal yang paling penting ketika membeli adalah kenyamanan, baik dari segi ukuran ataupun bahan yang digunakan. Meski begitu, dia juga tak menampik bahwa model juga tak kalah penting.
“Jangan membeli sepatu sembarangan atau cuma mengincar modelnya yang cantik atau imut, tapi saat dipakai tidak nyaman. Yang ada sepatunya jadi nganggur,” kata Suci.
Dari segi model seperti sneakers, high heel, wedges, boots, hingga flat shoes, pasti memiliki selera yang berbeda. Jadi, menurutnya membeli sepatu juga harus sesuai dengan kebutuhan.
Guna menjawab kebutuhan akan kenyamanan dan model yang modis, teknologi twist diadopsi label fesyen alas kaki asal Inggris Butterfly Twists. Brand yang sudah merambah di 30 negara itu, memiliki produk andalan sepatu yang dapat dilipat. Label sepatu Butterfly Twists memiliki fokus utama ‘making comfort cool’.
Produk ini mereka klaim praktis dan cocok bagi wanita Indonesia yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas tinggi. Bahkan, sepatu Butterfly Twists juga direkomendasikan untuk jalan-jalan karena bahannya yang ringan, nyaman, dan mudah dipadupadankan dengan pakaian berlibur.
Brand Manager Lifestyle Division Butterfly Twists Vivi Oktaviani mengatakan Butterfly Twists menggunakan teknologi yang mengandalkan sol memory foam dan bahan ringan sehingga membuat penggunanya nyaman sambil beraktivitas. “Memory foam dapat mengikuti bentuk kaki. Jadi, meski berdiri lama, kaki tetap terasa nyaman,” ujar Vivi.
Baca Juga Denyut Jantung Tak Beraturan Picu Strok |
---|
Selain itu, Vivi mengklaim bahwa memory foam di bagian dalam sepatu membuat telapak kaki terbebas dari kuman dan bakteri. Udara juga dapat bersirkulasi dengan sehat dan terjaga kelembabannya, sehingga tak ada lagi aroma tak sedap muncul dari kaki. “Kaki bisa bernapas walaupun pakai sepatu, kaki juga nggak akan berkeringat,” imbuhnya.
Merek sepatu yang dikenal dengan produk foldable-nya ini kembali mengeluarkan inovasi yang tak biasa setelah meluncurkan versi kets di urban collection. Melalui koleksi musim gugur kali ini, Butterfly Twist menampilkan 30 desain teranyarnya.
“Kita ingin berinovasi. Sebelum ada heels kita ada sneakers dari koleksi urban untuk orang yang ingin tampil beda. Kalau yang ini lebih ke social collection,” ujar Vivi
Salah satunya, sepatu bernama Cheval dengan motif bunga di bagian belakang hingga sisi kanan kirinya yang dituangkan dalam bahan satin dengan teknik print. Sepatu ini memiliki tumit yang cukup wajar, 25 milimeter, cocok untuk mereka yang ingin tampil lebih feminin tanpa harus menyiksa kaki atau membuat tulang punggung sakit.
Model Cheval tersebut variasi dalam gaya sepatu balerina hingga sepatu bot untuk memaksimalkan siluet. Variasi tersebut dimunculkan di area depan tutup kaki, atau belakang, area tumit untuk menciptakan sepatu yang feminin dan romantis.
Koleksi lain, seperti sepatu MYA memiliki kelebihan yang lebih elastis. Sepatu tersebut memiliki kelebihan dapat dilipat menjadi persegi sehingga memudahkan untuk dibawa saat berlibur. Sepatu tersebut ditampilkan dengan detail tali silang di bagian depan.
Sementara itu, yang paling populer Holly telah diperbaharui dengan signature quilting dan warna metalik. Siluet sepatu model ini dibuat dengan bagian runcing bagian depan yang dapat menambah gaya feminin.
Dalam koleksi kali ini, Butterfly Twist juga menambah desain sandal terbaru yang terinspirasi dari pantai. Hal tersebut menggambarkan ruang luar biasa di mana langit biru luas bertemu dengan matahari terbenam untuk menciptakan sebuah karya. Model tersebut disebut “Beach Odyssey”.